Kinironaldo belum kembali terlihat menggandeng pasangan. Ia sibuk dengan karir sepakbolanya yang semakin gemilang di real madrid dan ditemani putra manisnya cristiano jr. Perjalanannya tak selalu mulus, tapi hidup harus terus berjalan. Untuk kalian yang ingin melihat video masa kecil ronaldo berikut videonya.
KisahHidup Angel Karamoy, Jadi Tulang Punggung Keluarga 1. Alami Kesulitan Ekonomi Usai Ayah Meninggal Sumber: Instagram @realangelkaramoy Pada tahun 2003 silam, ayah Angel Karamoy yaitu Vence J Karamoy meninggal dunia. Saat itu usia Angel masih 16 tahun dan duduk di bangku SMA.
Ketigakakek itu rupanya sudah bersahabat sejak mereka kecil. Bahkan ketika di usia tua, mereka tetap kompak berkumpul bersama. Dalam video itu, mereka tampak sedang berkumpul dan duduk di depan rumah. Mereka tampak bersantai. Rambut putih dan kulit keriput mereka terlihat dengan sangat jelas. Meski demikian, mereka tetap kompak saat bergaya.
Menurutnyasang anak dari dulu pasrah saat dibully teman-temannya. Bonge bahkan tak melawan sedikitpun atas perbuatan jahil teman-temannya. " Dia pernah disiram pasir pas salat tarawih tapi nggak ngelawan. Pulang-pulang ngadu 'mama aku disiram pasir' ," beber ibu Bonge menahan tangis. Irfan Hakim jadi penasaran mengapa Bonge saat itu tak melawan.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Haai, Namaku Natalia Leaua. sebuah nama yang diberikan mamah dan bapak untukku, Aku tidak pernah tahu apa artinya, karena orangtuaku tidak pernah memberi tahu arti namaku yang sebenarnya, Tapi aku percaya orangtuaku tidak mungkin memberikan nama sembarangan kepada anaknya. Aku lahir disebuah desa kecil yang bernama Desa Passo, tahun 1996. Aku adalah anak ke 3 dari 2 orang bersaudara. Aku dibesarkan oleh kedua orangtuaku disana, tepatnya di Desa Passo, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, kota Ambon Sewaktu aku masih kecil, aku sering dipanggil dengan sebutan Ita, karena menurut mamah nama panggilan itu cocok untukku. Ketika aku berumur 5 tahun aku masuk TK yaitu TK Kristen Passo, sekolah Tkku tidak jauh dari rumahku sering aku diantar oleh mama ke sekolah. Ketika aku berumur 6 tahun aku masuk SD, sekolahku tidak jauh dari sekolah TK dan rumahku yaitu SD Negeri 1 Passo saat aku duduk di bangku SD aku berkenalan dengan seseorang bernama Aca berawal dari teman sebangku kami pun memulai pertemanan kami, kami sangat cocok dalam menjalani pertemanan ini dan kami pun berteman hingga sekarang aku tidak menganggap dia teman saja tapi sudah ku anggap dia seperti saudara perempuanku sendiri kami sering berbagi cerita dalam hal apapun itu. Namun ada hal lucu di saat aku masih duduk di bangku SD ternyata seorang teman sekelas ku yang namanya sama dengan nama panggilanku, yaitu Ita. Tapi, itu memang nama asli dia. Dan semenjak saat itu Mama mengganti nama panggilanku dengan Lita, alasannya sangat sederhana, supaya ketika Mama manggil tidak nengok dua-duanya, haha lucunya Mamahku ini. sebetulnya hurufnya cuman itu-itu saja, hanya diubah penempatannya yaitu dari Ita menjadi Lita. Ah entahlah, aku sih tidak terlalu mempermasalahkan soal nama panggilanku, mau dengan sebutan apapun orang memanggilku ya terserah mereka. Masa kecil adalah masa-masa dimana hanya diisi dengan bermain dan bermain tidak ada sehari pun tanpa bermain permainan yang sering saya dan teman-teman mainkan bermacam-macam seperti Ular naga panjangMacam permainan tradisional yang pertama tidak lain adalah ular naga panjang. Permainan tradisional yang satu ini biasanya dimainkan dengan banyak orang. Dua orang di antaranya akan menyatukan kedua tangan ke atas membentuk lorong, sementara anak-anak yang lain akan berdiri mengular dan berjalan melewati lorong sambil menyanyikan lagu ular naga panjang yang khas. Bola BekelMacam permainan tradisional yang tidak kalah menarik selanjutnya adalah bola bekel. Permainan ini bisa dimainkan beberapa orang, yaitu dengan memainkan bola bekel beserta 4 biji yang menyertainya. Biji tersebut harus diambil dan dibalik satu per satu secara bola bekel memantul lebih dari satu kali maka orang tersebut dianggap kalah dan harus menghentikan permainannya. Permainan bola bekel ini cukup memberikan tantangan dan melatih ketangkasan bagi setiap permainan tradisional berikutnya adalah egrang. Permainan egrang ini dilakukan dengan mencoba berjalan menggunakan dua tongkat dengan cara memijakkan kaki pada kedua batang bambu yang telah dibuat. Setelah itu mulai melangkahkan kedua kaki sehingga dapat berjalan dengan menggunakan tongkat. Macam permainan tradisional ini dapat memberikan latihan keseimbangan fisik bagi para pemainnya. Gasing juga termasuk salah satu dari daftar macam permainan tradisional yang sering dimainkan di masa kecil. Permainan ini dimainkan dengan memutar bola gasing dengan menggunakan tali yang telah digulung di yang digulung tersebut kemudian ditarik dengan menggunakan bambu yang menjadi pengaitnya, sehingga bola gasing dapat berputar-putar di permukaan tanah. Bagi pemain yang bisa membuat bola gasing berputar lebih lama, maka dialah permainan tradisional selanjutnya adalah ketapel. Permainan ini cukup populer dan banyak dimainkan oleh anak laki-laki. Permainan ketapel ini dimainkan dengan menembakkan peluru buatan yang bisa terbuat dari tanah atau benda yang tidak begitu keras pada sasaran tertentu. Peluru tersebut ditembakkan dengan menggunakan karet yang dikaitkan pada batang ketapel berbahan kayu dan berbentuk seperti huruf Y. Permainan tradisional ini dapat memberikan keseruan UmpetMacam permainan tradisional yang tidak kalah seru adalah petak umpet. Jenis permainan ini dapat dilakukan dengan banyak orang. Biasanya terdapat satu orang yang menjadi penjaga yang harus mencari pemain lainnya yang bersembunyi. Penjaga harus menemukan semua pemain satu per satu, jika tidak maka dia akan kalah sehingga harus mengulangi permainan. Permainan tradisional ini dapat melatih kekuatan fisik dan ketangkasan dengan adu cepat. KelerengMacam permainan tradisional berikutnya bisa didapatkan dari kelereng. Jenis permainan tradisional yang satu ini banyak dimainkan oleh anak laki-laki dibandingkan anak perempuan, meskipun dapat dimainkan bebas oleh keduanya. Permainan ini dilakukan dengan menembakkan satu kelereng yang menjadi andalan kepada kelereng lainnya yang telah disusun di tanah. Siapa saja yang dapat menembakkan banyak kelereng dengan tepat sasaran, maka dialah pemenangnya. Layang-LayangMacam permainan tradisional yang tidak kalah mengasyikkan selanjutnya adalah layang-layang. Permainan layang-layang ini dilakukan dengan menerbangkan layang-layang yang dibuat dari kerangka bambu dengan dibalut layang-layang tersebut dikaitkan dengan senar tali yang panjang dan dapat diterbangkan ke atas hingga jarak yang sangat jauh. Meskipun begitu, permainan yang satu ini dapat dilakukan dengan baik jika kondisi angin TaliLompat tali juga termasuk macam permainan tradisional yang tidak boleh terlupakan. Dalam permainan ini, terdapat satu utas tali yang dipasang pada ketinggian tertentu dan harus dilewati oleh setiap pemainnya. Permainan ini dapat dimainkan minimal melibatkan 3 orang. Jenis permainan yang satu ini tentu saja dapat melatih ketangkasan dan fisik yang kuat. Congklak Macam permainan tradisional yang terakhir adalah congklak. Selain dimainkan oleh anak-anak, congklak juga dapat dimainkan oleh orang dewasa. Meskipun begitu, congklak lebih sering dimainkan oleh kalangan anak perempuan. Berbeda dengan jenis permainan yang lain, congklak hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja, yaitu dengan menata butiran biji di setiap lubang yang beberapa jenis permaiana yang sering saya dan teman-teman saya mainkan di waktu sore hari menunggu kami dipanggil satu persatu untuk mandi sore hehe tapi itulah anak-anak sering lupa waktu dikala sedang ketika aku masuk SMP, aku bersekolah pada SMP Negeri 9 Ambon di Kelurahan Lateri aku menjalani masa SMP tetap bersama sabahatku aca hingga kami pun lulus SMPLulus SMP lanjut ke SMA, saat aku masuk SMA aku dan Aca tidak satu sekolah aku bersekolah pada SMA Negeri 4 Ambon dan Aca pada SMA Negeri 5 Ambon namun berbeda sekolah namun di lokasi yang sama pada kelurahan Lateri jadi kami sering pergi bersama dan pulang tentang masa-masa SMA mungkin tidak ada habisnya. Masa-masa yang penuh dengan pengalaman baru, kini telah kulewati. Dan bersiap untuk memulai jenjang perkuliahan. Cerita ini seharusnya tidak dapat ditulis hanya dalam sebuah post. Namun akan saya buat supeeeer singkat. Dan singkatnya cerita ini akan saya gerbang SMAN 4 Ambon, Masa Orientasi Siswa MOS dimulai dengan hati berdebar-debar. Awal upacara pembukaan, saya ditunjuk sebagai salah satu siswa perwakilan untuk memulai MOS secara simbolis. Kaget ! mengapa saya ? mengapa bukan yang lain ? Saya ditunjuk oleh seorang kakak kelas yang bernama "Sintia", Salah seorang kakak kelas OSIS yang sangat pintar beneran lho. Tahu apa yang terjadi? Buruk sekali baris-berbarisku pada masa itu, tidak ada basic skill baris berbaris, tapi dia bilang "masih pertama kali ini, nanti juga bagus". Setidaknya bisa menghiburku pada saat itu, walau hari-hari awal MOS, saya berkenalan dengan sejumlah teman. Ingat sekali saya, berkenalan dengan Megi, anak yang baik dan ramah. Memandang ke bangku lain, dengan Engka, sepupuh yang duduk disebelah Firman. Begitupun dengan yang lainnya. Ada Taufik Ismail topik yang dari awal kelihatan seperti orang pintar, dan ternyata memang pintar. Dan Aulia Arman yang freak bangeeet sama game dan segala hal berbau komputer. Kemudian sampailah pada hari Pemilihan Ekskul. Kebetulan Ekskul yang ada di Etniez nama beken buat SMA 4 cukup banyak. Dan pilihan pada waktu itu WAJIB 2 pilihan, yang padahal nyatanya tidak sejalan dengan apa yang kita memilih PMR dan KIR. Kenapa pilih PMR ? berbeda dengan 2 ekskul lainnya, yaitu Pramuka dan PASKIBRA, yaa tau sendiri deh hhehe. Dan saya memilih KIR, kenapa ? Saya rasa KIR cukup menyenangkan lho. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata males juga buat ngikutin ekskul yang banyak maunya tapi anggotanya ternyata tidak tahu kemana sih sebenarnya ekskul itu berorientasi. Anggota yang ilang-ilangan membuat saya ikut menghilang . Lama kelamaan, saya pun lepas dari PMR, namun masih berkutat dengan Agustus, Hari Raya Kemerdekaan yang akan dimeriahkan oleh penampilan dari PASKIBRA, saya ada di dalam pasukan itu ! Bagian pasukan depan, kebetulan tinggi saya memenuhi kriteria, hhehe. Dari situlah saya memulai debut di PASKIBRA. Tak pernah terpikirkan kalau saya akan seperti ini, dan secara tak langsung, saya adalah bagian dari OSIS. Menyenangkan karena teman-temanku bertambah banyak masa Kelas 11, saya berkenalan dengan orang-orang baru di kelas 11 IPA 3, terletak di lantai 1 pojok dekat WC. Berkenalan dengan sejumlah anak, disana terlihat gerombolan anak dari yang masih duduk bersama, begitupun yang lainnya duduk secara berkelompok. Ronal Salempang, anak yang bertubuh besar ini ternyata paling gak bisa diam lho dikelas! dia jago banget ngomong hahhaha. Adapula Putra yang juga sama gak bisa diam, kerjaannya lari-lari dikelas ampe kejar-kejaran. Dan lagi, ternyata dikelas ini saya masih sekelas dengan Sinta, Megi, Engka dan banyak sebenarnya yang ingin saya jabarkan, namun capek juga nulisnya hehe. Kemudian di masa kelas 12, tetap saya berada di kelas 12 IPA 3. Bersama dengan teman-teman dari 11 IPA 1 yang lalu. Tidak ada yang berubah strukturnya. Hanya perubahan KM, dari Riski menjadi Daniel. Kelas super gila ini tidak berbeda dengan kelas-kelas lain, namun kadang menyebalkan sekali ketika kita dihadapkan dengan para guru-guru yang selalu membanding bandingkan. Kelas 12 IPA 3, terkenal dengan nama gaulnya "CES-13" yaitu Community of Tweleve Science - 3. Sungguh menyenangkan berada dikelas ini, karena setiap harinya selalu saja ada bahan untuk tertawaBerbicara tentang tinggi badan, aku memiliki tinggi badan sekitar 160 cm. Wajarlah aku bisa masuk PASKIBRA. Memang ketika aku masih duduk di bangku SMP aku sudah bergabung bersama Tim memiliki bentuk wajah yang bulat, pipi sedikit mengembang. Aku memiliki bentuk telinga sama seperti orang pada umumnya, hanya saja yang membedakan adalah aku memiliki tahi lalat di belakang telinga, ketika aku sedang nyisir rambut dan orang melihatnya, pasti mereka berpikir itu adalah kutu, padahal kenyataannya itu adalah tahi lalat. Aku memiliki rambut yang lebat dan hitam sekali, dan warna kulitku standar, tidak terlalu hitam dan tidak terlalu putih atau orang-orang sering menyebut dengan warna sawo matang. Aku termasuk orang yang banyak makan tetapi susah gemuk, dari SMP sampai sekarang Aku sudah lulus SMA, Berat badanku saat ini adalah 45 kg, lumayan agak gemuk dari sebelumnya, Disamping kelebihan dan kekurangan yang ada pada diriku, aku tetap bersyukur karena banyak orang diluar sana yang tidak seberuntung aku memiliki tubuh yang tanpa cacat sedikitpun. Aku dilahirkan dari keluarga yang sangat sederhana, harmonis dan penuh kasih sayang. Sebelum Papaku bekerja sebagai PNS pada instansi Kementrian Keuangan tempatnya di Karpan. Sedangkan Mamaku sebagai seorang ibu rumah tangga dan wiraswasta mamaku membuka usaha kecantikan salon di buka di depan rumah kami. Kami hidup dengan sederhana tapi kami hidup dengan bahagia. Kedua orangtua kami mendidik kami dengan baik dan penuh dengan kasih sayang. Aku adalah anak ketiga dari 2 bersaudara. Kakakku yang pertama bernama Jacky ia telah di panggil Tuhan pada tahun 2014 di karenakan sakit pada saat itu merupakan titik tersedih yang aku jalani hampir 2 tahun lebih aku berproses merelakan kepergiaan kakakku ini. Kakakku yang kedua bernama Hein, umurnya 35 tahun dan ia telah menikah dengan seorang wanita yang bernama Jean Patty, mereka telah dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Jacky Leaua, umurnya saat ini sudah 6 tahun sudah bersekolah SD, dan seorang anak perempuan yang bernama Jacklinn Leaua, umurnya saat ini 2 tahun Lagi bangga akan pengorbanan mereka untukku dan aku sayang dengan mereka. Karena tanpa mereka aku tidak akan pernah tahu seperti apa bentuk dunia ini, tidak akan tahu seperti apa cinta dan kasih sayang darinya, dan tidak akan pernah merasakan yang namanya hidup. Aku beruntung memiliki keluarga seperti ini 27 tahun yang lalu aku dilahirkan. Dibantu oleh bidan yang ada di desa kami Passo adalah tempat dimana aku dilahirkan. Aku dilahirkan pada tanggal 6 april 1996 tepat pukul WIT tengah malam. Aku lahir secara normal dan tanpa hambatan apapun. Segala puji bagi Allah yang telah menitipkan aku pada sosok seseorang yang sangat luar biasa. Seseorang yang berjiwa malaikat, sosok yang tanpa pamrih merawat dan menjagaku dari mulai aku berada dalam kandungan sampai aku bisa melihat indahnya dunia untuk pertama kalinya. Dan sosok seseorang itu adalah mamah. Dulu ketika aku lahir, yaitu tahun 1996 sampai pada tahun 1998 sedang terjadi krisis ekonomi, semua serba susah, BBM melonjak naik. Dan menurut cerita yang aku dengar dari mamah, pada tahun 1998 - 2000 terjadi kerusuhan. Kerusuhan tersebut adalah kerusuhan di ambon dan katanya terjadi di beberapa daerah apa latar belakangnya, karena mamah tidak menjelaskan secara detail. Oke berbicara tentang tempat lahirku, yaitu Negeri Passo. Disebut Negeri karena Passo merupakan sebuah desa yang di pimpin oleh seorang Raja dari Mata Rumah Parenta yang ada . Negeri Passo terletak di antara dua jazirah yaitu Jazirah leihitu dan Jazirah Leitimur. Mempunyai dua pelabuhan yaitu labuhan Tomalima dalam Teluk Baguala dan labuhan Resilolo dalam teluk Ambon teluk dalam . Di petuanan negeri Passo terdapat empat batang air sungai . Tiga buah mengalir dari Jazirah Leitimur yaitu Waitanahitu air besar , Waitatiri dan Waimahu, sedangkan yang mengalir dari Jazirah Leitimur adalah waiyori yang mengalir ke teluk dalam Ambon adalah Waitanahitu air besar dan tiga lainnya mengalir ke teluk baguala. Passo memiliki dua macam iklim yaitu musim panas dan musim hujan. Passo sebagai negeri adat mempunyai petuanan wilayah kekuasaan yang termasuk di dalamnya kampung Negeri lama dan Nania. Di sebelah Selatan, berbatasan dengan negeri Hutumuri, sebelah Utara dengan Hitu dan mamala, sebelah Timur dengan suli, dan sebelah Barat dengan Halong dan aku ceritakan sedikit sejarah desa kelahiranku Negeri Passo, Nenek moyang penduduk asli Negeri Passo berasal dari Pulau Seram atau Nusa Ina tepatnya di daerah Hoamual. Saat itu terjadi perang besar-besaran antara kelompok Patasiwa dan Patalima hingga penduduk yang mendiami daerah Hoamual merasa tidak aman. Akhirnya mereka melakukan perpindahan atau exodus dengan mengarungi lautan mencari daerah yang aman untuk dihuni. Menurut orang Portugis istilah Passo berarti berada di tengah-tengah. Karena Negeri Passo terletak diantara dua jasirah yakni Jasirah Leihitu dan Jasirah Leitimur. Sedangkan menurut orang Belanda nama Passo berasal dari 2 kata yakni Pas dan So. Pas artinya surat jalan dan So artinya ya. Karena Passo letaknya strategis di persimpangan jalan maka Belanda membuat persinggahan pos penjagaan untuk memeriksa orang-orang yang datang dari daerah seberang yang melintasi Passo. Mereka harus menunjukan Pas surat jalan . Jika Pas yang ditunjukan itu memang benar, maka Belanda menyebutnya dengan kata So. Akhirnya kedua kata itu menyatu dalam sebutan Passo. Sementara dalam bahasa tanah, Passo dalam arti sebenarnya ialah Paukalla artinya daerah atau tempat yang berkedudukan ditengah-tengah Jasirah Leihitu dan Leitimur sebagai pusat genting tanah Baguala Pulau Ambon . Dari berbagai versi dapatlah dikatakan bahwa Passo memiliki makna berada di hasil wawancara dengan tua-tua adat Negeri Passodapat diketahui bahwa penduduk asli Negeri Passo terbagi atas tiga kelompok. Kelompok yang pertama datang pada pertengahan abad ke-14 dengan menggunakan buaya sebagai alat transportasi mereka. Buaya ini bernama “Pakuela” artinya tertancap, tinggal dan menetap dan berlabuh di Pelabuhan Baguala. Setelah berlabuh rombongan ini melanjutkan perjalanan ke daerah pegunungan yaitu “Gunung Ariwakang” yang berbatasan dengan Hitu dan menetap di tempat ini bermukim sepuluh kepala keluarga yang terbagi dalam empat mata rumah yaitu Titariuw, Simauw, Tuatanassy dan Parera. Rombongan ini dipimpin oleh seorang kapitan yaitu Kapitan Tuatanassy. Konon katanya dulu Titariuw dan Simauw kakak dan adik berasal dari satu mata rumah yaitu mata rumah Titariuw. Namun pada suatu saat Titariuw dan adiknya turun ke laut untuk bameti mencari ikan tapi mereka dikejar oleh bangsa mata kucing sebutan untuk bangsa Portugis mereka pun lari ke gunung namun sang adik pun tertangkap karena sang adik telah tertangkap si kakak pun berjalan mundur agar menghilangkan jejak dan mendorong sebuah batu untuk menghalangi jalan ke negeri, batu ini dikenal dengan nama “Batu Pele”. Sampainya dia di negeri, dia pun diangkat menjadi pemimpin di negeri tersebut dengan gelar “Raja Hutan”. Namun, pemerintahannya tidak bertahan lama karena terjadi peperangan di Hitu yang mengancam keselamatan mereka sehingga mereka memutuskan untuk mencari tempat baru yang aman untuk melakukan perpindahan, mereka mengadakan musyawarah di baileo tua berupa pohon beringin yang dilingkari lilitan tujuh gelang emasDari hasil musyawarah tersebut diambil keputusan untuk menggulingkan batu guna mencari pemukiman yang baru. Batu tersebut digulingkan melalui pintu muka gunung dan melewati Ohouw pesisir pantai Negeri Lama sekarang dan berhenti di Teluk Dalam. Untuk mengenang batu tersebut maka dibangun sebuah gereja yang posisinya sejajar dengan batu. Di Ohouw Titariuw dan adiknya sempat abad ke-14 datang rombongan ke-2 dari Pulau Seram dan tiba di teluk Tomatala teluk Baguala di pantai Sikabiri dan Larier setelah itu mereka melanjutkan perjalanan dan mendiami lokasi Amamoni di pegunungan Tahola. Setelah agama Islam masuk Rombongan ini terdiri atas beberapa mata rumah yaitu Latupela, Sarimanela, Termature, Wattimury. Abad ke-15 menyusul rombongan ke-3 dengan perahu belang tiba di labuhan Tomalima di pantai Wayori. Kemudian menuju ke Amaory dan berdomisili disitu. Rombongan ini terdiri atas beberapa mata rumah yaitu Rinsampessy, Tuhilatu, Tomaluweng, dan ke-16 1610 Belanda masuk menggantikan Portugis dan bertemu dengan penduduk yang sedang bameti. Kemudian meminta untuk bertemu dengan pemimpin mereka yaitu Kapitan Tuatanassy. Namun kapitan tidak mau turun dan mengirim dua utusan yaitu Titariuw dan adiknya sesampainya di bawah Belanda bersikeras untuk bertemu dengan Kapitan Tuatanassy sehingga Belanda menyuruh Titariuw kembali memanggil Kapitan akan tetapi kapitan Tuatanassy tak kunjung datang. Karena hal inilah Belanda bertanya kepada Adiknya Titariuw “se mau jadi raja?” dan orang tersebut menjawab “mau” dan dia diangkat oleh Belanda menjadi raja, sejak saat itulah ia disebut “Upu Latu Simauw”.Struktur sosial tradisonal tampak dalam pembagian tiga soa yaitu Soa Koli Soa Moni Soa RinsamaMasing-masing soa mempunyai Kepala Soa yang berperan sebagai pemimpin soa berdasarkan garis Soa Koliü Mata rumah Simauw teunnya bernama Lulupauü Mata rumah Titariuw teunnya bernama Lulupauü Mata rumah Parera teunnya bernama Paitoangü Mata rumah Tuatanassy teunnya bernama Marikeringv Soa Moni Pada soa ini hanya dua mata rumah yang memiliki teun, yaituü Mata rumah Sarimanela teunnya bernama Mata rumah Latupela teunnya bernama Prokosinav Soa Rinsama Pada soa ini hanya dua mata rumah yang memiliki teun, yaitu ü Mata rumah Tomaluweng teunnya bernama Hulubalangü Mata rumah Tuhilatu teunnya bernama LakoraDalam hidup keagamaan, Passo awalnya memeluk agama Islam ditandai dengan adanya bangunan Mesjid Tua di Pegunungan Tahola. Namun, mesjid tersebut kini telah hilang ditelan masa tetapi kepala dari mesjid ini masih ada di Ruhumoni, yang diyakini diambil tanpa sepengetahuan nenek moyang Negeri Passo yang pada saat itu sedang Bameti mencari ikan dan kerang . Saat bangsa Portugis masuk penduduk Negeri Passo beralih dan memeluk agama Kristen Katholik yang dirintis oleh tokoh pekabaran injil Franxiscus Xaverius. Namun, setelah Belanda menggantikan Portugis dan berkuasa di Ambon sejak tahun 1605 maka jemaat-jemaat Katholik menjadi jemaat Protestan. Perkembangan gereja Protestan pada abad ke-17 dan ke-18 sangat suram terutama di Maluku Ambon . Barulah dengan hadirnya pekabaran injil Pdt. Joseph Kham, gereja dapat berkembang lagi berkat usaha-usahanya yang pada zaman pemerintahan Raja Karel Riddof Simauw direncanakan pembuatan sebuah gedung gereja yang representatife dan permanent direncanakan pendiriannya pada tahun 1895 tetapi baru bisa terlaksana pada tahun 1904. Peletakan batu pertama bangunan gereja baru dilakukan oleh Pdt. Leter Bour Van Waay dan Raja R. K. Simauw pada tanggal 19 Mei 1964. dan yang menjadi tukang dari bangunan ini adalah Bapak Benjamin Tanahitumesing anak negeri Passo sendiri. Gereja ini direhab dan direnovasikan dan sekarang dinamai “Gereja Menara Iman”Negeri Passo merupakan negeri yang mempunyai hubungan pela dengan Negeri Batu Merah. Bentuk persekutuan pela antara ke-2 negeri ini adalah “Pela Keras atau Pela Gnadong”. Dan perkawinan antara ke-2 masyarakat dilarang, mengenai terjadinya hubungan pela ini dituturkan sebagai berikut. Bahwa sekitar tahun 1509, utusan ke-2 negeri ini pergi ke Ternate untuk menyerahkan upeti kepada Sultan pelayaran pulang dari Ternate ketika tiba di dekat pantai Pulau Buru, kora-kora dari Negeri Passo tiba-tiba mendapat kecelakan karena terkandas dan hamper tenggelam. Untunglah mereka ditolong oleh anak buah kora-kora dari Negeri Batu Merah yang dengan berusaha keras membantu memperbaiki kerusakan kora-kora Passo dan akhirnya mereka dapat mendarat di sebuah tanjung yang kemudian di berinama “Tanjung Pela”. Ditempat inilah ke-2 belah pihak sama-sama mengangkat sumpah untuk hidup rukun dan saling membantu seperti saudara gandong. Upacara adat pela ini disimbolkan dengan dua bilah panggayo yang diletakkan bersilang dan ditindih dengan sebuah batu . Benteng MiddleburgBenteng ini pertama kali dibuat oleh Portugis kemudian pada tahun 1610 benteng ini jatuh ke tangan Belanda sesuai dengan masuknya Belanda ke negeri Passo dan setelah itu direnovasi guna memperkuat kedudukan Belanda di Passo. Benteng ini selesai di renovasi pada tahun ini terletak di Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kotamadya Ambon. Lokasi benteng berada di belakang pertigaan ruas jalan raya yang menghubungkan Passo-Natsepa dan Passo-laha. Saat ini benteng berada di tengah – tengah pemukiman penduduk, harus melewati halaman rumah jika hendak menuju ke benteng baik dari arah depan maupun belakang, sehingga sulit melihat sisa benteng dari arah jalan raya. Kondisi benteng telah rusak, sisa struktur yang ada hanya dua sisi dinding setinggi ± 5 meter yaitu dinding timur dan barat, pada dinding timur terdapat tiga buah jendela, dinding utara dan selatan hanya tersisa bagian pondasi saja. Denah dasar benteng adalah segi empat, ukuran bagian dalam ± 5 x 5 meter, dinding benteng tersusun dari bahan batu bata tanpa dilapisi plester dengan ketebalan ± 50 cm. Titik lokasi benteng berada pada daratan sempit yang diapit oleh teluk Binnen dan teluk Baguala. Menurut informasi, benteng ini menjadi pusat pengawasan aktifitas yang menghubungkan dua wilayah pada masa tersebut yaitu Leihitu dan Leitimur, berdasarkan pengamatan peta terbitan Belanda, kedua teluk dihubungkan oleh Kanal yang sekaligus menjadi akses menuju benteng. Sekarang ini karena proses pengendapan, garis pantai kini berjarak 100 meter dari lokasi benteng. Sayangnya, benteng ini tidak mendapat perhatian dari masyarakat maupun pemerintah setempat untuk melakukan berbagai upaya lanjut yang dapat mendatangkan income bagi daerahnya. Disamping minimnya pengetahuan masyarakat akan manfaat yang diperoleh jika dikelola dengan baik, tetapi juga pemerintah yang kurang mengetahui jelas tentang keberadaan tinggalan kolonial di Maluku. Perigi JodohPerigi Jodoh adalah salah satu pantai yang terletak di Negeri Passo Kecamatan Baguala Kotamadya Ambon. Pantai dinamakan “Perigi Jodoh” karena di pantai ini terdapat 2 buah sumur atau perigi yang telah terbentuk secara alami. Berdasarkan cerita yang berkembang di Masyarakat Negeri Passo. Menurut masyarakat Passo, pada zaman dulu penduduk Negeri Passo yang menetap di sekitar pantai melihat seorang pria dan wanita yang diyakini sebagai pasangan kekasih sedang mandi di 2 buah perigi tersebut. Yang pria mandi di perigi sebelah kiri dan wanita di sebelah kanan. Oleh karena itu, mereka percaya jika mereka dan pasangan mereka mandi di perigi tersebut, maka mereka akan berjodoh. Selain 2 buah perigi, pantai ini juga memiliki keunikan lain yakni 7 goa peninggalan zaman penjajahan Jepang. 7 goa ini terletak tepat di pesisir pantai. Menurut saksi sejarah Nenek Nel Nara ke-7 goa ini diperkirakan di buat pada tahun 1943 karena pada tahun itu juga beliau menjadi tawanan Jepang di goa itu. Goa ini dibuat dengan tujuan untuk mencegah serangan musuh yang datang dari laut juga sebagai penjara tawanan Jepang. Di dalam7 goa ini kita dapat menemukan peralatan perang dari zaman penjajahan Passo. Kondisi ke-7goa ini masih sangat bagus. Namun,belum ada perhatian yang khusus dari pemerintah terhadap keberadaan situs bersejarah ini. Padahal, ke-7 goa ini dapat dipakai untuk pembelajaran para generasi muda terhadap jejak-jejak penjajahan Jepang di ini keberadaan pantai ”Perigi Jodoh“ tidak terlalu diketahui oleh masyarakat diluar negeri Passo. Padahal, pantai ”Perigi Jodoh“ memiliki pemandangan yang sangat indah serta pasir putih yang halus dan sangat bersih. Pantai ini layak dikunjungi untuk menghabiskan masa liburan selain pantai-pantai lain yang ada di sejarah singkat tempat kelahiranku dan tempat tinggal ku hingga sekarang, aku semenjak bersekolah dan beteman, saat pengambilan absen kehadiaran ada beberapa guruku yang kaget yang baru mendengar margaku orang ambon bilang fam hehe namun yang sering itu salah pembacaan margaku sering dibaca Leana, Leava sungguh sedih hati mendengarnya heheLeaua berasal dari Tobelo, Tobelo Secara geografis, Kabupaten Halmahera Utara berada pada posisi kordinat 10,57-20,0 lintang Utara dan 128,17-128,18 bujur timur. Kabupaten Halmahera Utara Halut terbentuk pada 31 Mei 2003 dengan ibukota Tobelo. Sejalan dengan pembentukan kabupaten baru, maka kecamatan dan desa pun dimekarkan. Sembilan kecamatan dimekarkan menjadi 22 kecamatan dan 174 desa menjadi 260 desa. Pada tahun 2009, seiring ditetapkannya Pulau Morotai sebagai kabupaten tersendiri maka jumlahnya pun berubah menjadi 17 Kecamatan dan 196 desa. Dengan demikian, secara administratif Kabupaten Halmahera Utara berbatasan dengan Kabupaten Pulau Morotai di sebelah utara, Kabupaten Halmahera Timur di sebelah timur, Kabupaten Halmahera Barat di sebelah selatan maupun penduduk kabupaten Halmahera Utara tahun 2011 adalah jiwa dimana 52% kelamin pria dan 48% wanita. Populasi terbanyak tercatat di Kecamatan Tobelo dengan jiwa, sedangkan Kecamatan Kao Teluk adalah yang paling sedikit dengan jiwa. Luas wilayah kabupaten ini adalah seluas Km2 yang terdiri dari Km2 78% wilayah laut dan Km2 22% wilayah darat. Halmahera Utara memiliki hampir 50 pulau yang tersebar di laut Maluku dan laut Halmahera. Hampir setiap pulau memiliki keindahan alam yang khas. Pulau-pulau kecil dengan panorama pantai pasir putihnya, keindahan taman laut yang sangat indah dengan aneka ragam ikannya, keanekaragaman flora-fauna dan budaya serta situs-situs sejarah masa perang dunia II dapat dijumpai di daerah ini. Halmahera Utara merupakan salah satu daerah agraris dengan potensi alamnya yang besar terdiri dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan, industri kecil dan alam yang belum di olah yaitu pasir besi, kandungan emas, batu mangan, batu bara terdapat di kecamatan Loloda Utara serta potensi hasil laut yang melimpah. Panorama alam yang indah dan mempesona serta keanekaragaman seni budaya yang masih mengakar kuat di masyarakat adalah modal pariwisata yang potensial untuk dikembangkan. Obyek wisata alam, wisata bahari, wisata budaya dan peninggalan sejarah serta agrowisata ditunjang berbagai macam tarian budaya serta hasil kerajinan rakyat berupa cinderamata membuat Halmahera Utara adalah tujuan wisata yang utama orang Tobelo adalah bertani di ladang menanam pokok padi dan jagung. Tanaman lainnya meliputi sayur, kacang-kacangan, pisang dan tebu. Mereka juga berkebun cengkih, damar dan kelapa, dan mereka meramu hasil hutan seperti rotan dan damar. Di samping itu, orang Tobelo juga menangkap ikan di laut atau berburu binatang liar seperti rusa, babi hutan menggunakan tombak dan jerat dibantu oleh Tobelo sangat dekat dengan alam. Anak-anak Tobelo biasanya diberi nama berdasarkan pohon terdekat d imana mereka dilahirkan. Ketika ada yang meninggal, jasadnya akan diletakkan di dekat pohon. Kepercayaan ini berorientasi kepada pemujaan roh "goma" nenek moyang dan tokoh dewa-dewa. Dalam kehidupan sehari-hari, kepercayaan tradisional masih berdampak besar. Kini agama yang dianut sebagian besar anggota suku Tobelo adalah agama Kristen Protestan. Mereka baru mulai menganut agama Kristen pada tahun 1980-an setelah beberapa dasawarsa menolak agama tersebut. Namun, versi agama Kristen yang mereka anut bukanlah versi yang didengar dari masyarakat yang menuturkan bahasa tobelo, tetapi yang dibawa ke kawasan tersebut oleh misionaris yang terletak di sebelah timur semenanjung utara Pulau Halmahera ini merupakan kota terbesar di pulau ini sekaligus merupakan ibukota kabupaten Halmahera Utara. Untuk objek wisata Anda dapat mengunjungi Kaodan Galela untuk melihat peninggalan sejarah Perang Dunia II seperti meriam antik, bunker, landasan pesawat terbang dan beberapa kapal laut. Juga terdapat wisata bahari, Anda dapat menikmati Taman Laut Tobotobo yang memiliki taman laut yang sangat indah dan Pulau Tagalaya yang memiliki pesona bahari dengan alam bawah laut yang memukau. Makanan khas yang sayang jika terlewatkan diantaranya Ola-ola, masakan ini terdiri dari beberapa macam ubi kayu rebus, ubi jalar rebus, diparut dan dibakar, serta sayur popare, sayur ganome serta ikan kuah asam. Menu ini disantap dengan cara dicampur secara bersamaan dengan menggunakan piring yang terbuat dari daun wako. dan masih terdapat banyak makanan khas kupa-kupaPantai Kupakupa adalah salah satu pantai yang cocok sebagai tempat untuk melakukan berbagai kegiatan di atas. Pantai Kupakupa terletak di Desa Kupakupa, Halmahera, Maluku Utara. Lokasinya tak jauh dari Tobelo. Pantai ini juga dekat dengan lokasi penyelaman di Maluku Utara yaitu Pulau Tagalaya, yang menyimpan keindahan berbagai macam terumbu karang yang menghiasi taman bawah Kupa-Kupa memiliki ciri-ciri khas yang begitu alami, jika dibandingkan dengan obyek wisata pantai lainnya. Keberadaan arus yang tenang yang juga dikerumuni dengan banyaknya pohon-pohon beringin yang tumbuh dipesisir pantai. Dapat menjadikan pantai ini begitu sangat rindang. Apalagi dibalik tenangnya arus yang dipadukan dengan pepohonan beringin yang lebat, juga terdapat sebuah pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi yang dapat membuat mata dan perasaan para pengunjung akan nampak melihat dunia alam lebih terasa tenang pantai ini juga sangat cocok sebagai tempat berjemur menikmati kehangatan sinar matahari. Berjemur biasa dilakukan oleh para pengunjung yang ada di pantai ini di dekat pohon beringin, sehingga disamping mereka mendapat hangatnya sinar matahari, mereka juga mendapatkan kesejukan dari udara yang dikeluarkan oleh pohon beringin. Benar-benar suasana santai yang sangat memanjakan! Banyak juga dari para wisatawan yang berjemur hingga tertidur, karena saking enaknya suasana. Indahnya pemandangan bawah laut juga memancing para wisatawan untuk menceburkan diri ke dalam lautan yang bening dan berarus tenang ini juga memiliki terumbu karang yang tumbuh di sepanjang pantai dengan berlatar belakang pegunungan. Pada saat liburan pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Melihat aneka macam ikan dan terumbu karang yang berwarna warni yang ada di Pantai Kupakupa merupakan suatu kepuasan tersendiri, juga dapat merefresh pikiran menjadi lebih segar. Pantai ini terletak di Desa Kupa - Kupa yang berjarak sekitar 20 km dari kota Tobelo. Untuk menuju pantai ini Anda dapat menggunakan angkot dengan tujuan Kao dari terminal Wosia dan turun dipertigaan jalan masuk Pantai Kupa Kupa. Selanjutnya dengan menggunakan ojek ke lokasi pantai sekitar 2 TagalayaPulau Tagalaya memiliki arus laut yang tenang dan air laut sejernih kristal dengan hamparan pantai berpasir putih luas yang mengelilingi pulau. Di ujung utara pulau ini terdapat bebatuan karang yang indah. Dengan menggunakan perahu tradisional ketinting dari pelabuhan Tobelo, Pulau Tagalaya dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit. Selama perjalanan itu, wisatawan dapat menikmati panaroma gunung Dukono dari lautan dan memandang tebaran pulau-pulau kecil sepanjang perjalanan seperti Pulau Kakara Kecil dan besar, Pulau Tupu-tupu, Pulau Kolorai, dan Pulau Meti. Jangan lupa memandang ke bawah air yang jernih tembus ke dalam lautan, kita akan melihat ikan-ikan cantik berenang kian kemari dan tentakel bunga karang yang melambai-lambaSesampainya di pantai Pulau Tagalaya, hamparan pasir putih bagaikan karpet yang digelar menyambut para pengunjung. Daya tarik Pulau Tegalaya selain pasir putih yang mengeliling pulau adalah terumbu karang dan aneka biota laut yang dapat dilihat pada kedalaman 2-10 meter. Inilah salah satu spot diving yang bisa dikatakan sangat rekomendasi untuk anda sekalian yang memang suka atau hobby dengan olahraga yang satu ada satu peraturan di pulau ini yang harus dipatuhi oleh para wisatawan. Yakni, para wisatawan dilarang untuk menginjak atau tidak boleh berpijak di atas bunga karang apabila sedang menyelam. Hal ini dikarenakan, agar tidak terjadi kerusakan terhadap bunga karang tersebut. Kalaupun harus berpijak, silahkan mencari pijakan yang tidak menyebabkan bunga karang tersebut rusak. Sebuah peraturan yang sungguh baik untuk dijalankan, agar ekosistem nya tetap bakau di pantai dan pepohonan di bukit-bukit memberikan sentuhan warna hijau yang mampu memberi kesan damai dan tenang pada siapa saja yang melihatnya. Pulau Tagalaya sendiri menyimpan keunikan berupa adanya danau air tawar yang bisa anda jelajahi. Pastikan Anda ke sana pada saat pagi hari. Selepas siang hari, air di sini akan surut. Ketenangan di daratan pulau ini seolah seirama dengan arus laut tenang disekitar pulau dan kejernihan airnya yang seperti tembus sampai ke dasar lautan. Karena itulah, berenang di pulau ini juga merupakan aktivitas yang sangat digemari para pengunjung, karena air lautnya tidak terlalu dingin dan hanya sedikit ombak, sehingga nyaman untuk dapat sampai ke pulau Tagalaya, Anda dapat menggunakan dua alternatif kendaraan yakni menggunakan perahu tradisional "ketinting" bersama-sama atau dapat pula menyewa Speedboat dari pelabuhan Tobelo. Diperlukan waktu kurang lebih 20-30 menit perjalanan untuk sampai ke Pulau Tagalaya dari pelabuhan Tobelo. Jika Anda bermaksud untuk juga menjelajahi pulau-pulau sekitarnya maka cara ternyaman adalah dengan menyewa perahu ketinting berkapasitas 6 orang 7 jam, mulai Rp PacaUsai menghabiskan waktu dengan laut dan pantai, pengujung juga bisa merasakan objek wisata lainnya di Tobelo, Telaga Paca misalnya. Terletak di selatan Kota Tobelo, telaga ini menawarkan panorama yang indah. Hal itu dikarenakan latar belakang telaga terebut adalah bukit-bukit serta hutan yang rindang. Suasana sunyi dan tenang menjadi pilihan bagi pengunjung yang ingin menikmati ketenangan. Wisatawan pun bisa menaiki perahu untuk merasakan sensasi mendayung ke Telaga Terjun Jembatan BatuKawasan timur Indonesia dianugerahi dengan panorama alam yang begitu indah dan memukau. Apalagi kawasan tersebut masih banyak yang asri dan alami tanpa tersentuh oleh manusia. Tidak heran apabila banyak wisatawan yang penasaran dan ingin melakukan eksplorasi mencari hidden saat anda berkunjung ke Maluku Utara, jangan lewatkan untuk mampir ke surga tersembunyi Air Terjun Jembatan Batu di Kabupaten Halmahera Utara. Objek wisata alam ini menawarkan pemandangan cantik yang unik, sehingga mampu memberikan pengalaman berlibur yang menarik dan pastinya sangat terjun Jembatan Batu terletak di sekitar Sungai Mede, Tobelo, Hamahera Utara, Maluku Utara 。Namanya yang unik terilhami dari bentuk bebatuan di depannya yang membentuk semacam jembatan batu alami. Keistimewaan Jembatan Batu tidak terletak pada tingginya yang hanya 10 meter, namun dengan adanya air terjun mini lainnya yang ada di lokasi yang sama. Letaknya yang tersembunyi dan dikelilingi oleh hutan yang lebat menjadikan air terjun Jebatan Batu sebagai tujuan wisata yang menarik terutama bagi wisatawan pecinta petualang alam。Bagi para pecinta alam yang memiliki hobi mendaki, tempat ini merupakan salah satu tempat yang patut dikunjungi untuk menaklukkan terjalnya dinding batu yang ada di tempat wisata air terjun Jembatan Batu. Selain terkendala tebing yang terjal, bebatuan yang licin juga merupakan salah satu kendala dalam mencapai puncak tebing kesulitan itu akan segera terbayar ketika anda sampai di puncak tebing yang menyuguhkan keindahan panorama alami。Saat anda melihat panorama Air Terjun Jembatan Batu , anda akan melihat sensasi yang luar biasa. Anda akan melihat seperti kolam renang dari atas atap yang apabila hujan, air terjun ini berwarna coklat bercampur dengan tanah. Tetapi apabila tidak hujan, air yang ada di kolam berwarna biru kehijauan。Airnya yang jernih ini membuat siapa saja ingin segera menceburkan diri ke kolam. Di langit-langit jembatan batu terlihat cukup banyak sarang burung wallet dan banyak juga burung lain yang beterbangan di sekitar kolam air anda sudah sampai di Halmahera Utara, Kota Tobelo dan akan menuju Jembatan Batu, anda bisa menuju desa Mede. Karena Air terjun Jembatan Batu terletak di sekitar 6 Km di sebelah barat desa Mede. Jika anda menggunakan transportasi umum ke tempat ini, anda bisa menggunakan mikrolet tujuan Galela dari pertigaan Jl. Kemakmuran-Karianga, Kota Tobelo. Kemudian anda turun di desa Mede atau desa Ruko. Selanjutnya diteruskan dengan berjalan kaki masuk ke hutan. Oleh karena itu disarankan sebaiknya anda menyewa jasa pemandu lokal。apabila anda seorang yang senang menguji adrenalin, dan menyukai ketenangan, pilihlah Jembatan batu di Tobelo, Halmahera Utara ini sebagai tempat liburan dan tempat menguji adrenalin Luari Pantai Luari ini berada di Desa Luari yang terletak antara Perbatasan Kecamatan Tobelo dan Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit berkendara dari Tobelo untuk ini dikenal dengan pasirnya yang putih, yang jarang bisa ditemui di wilayah Tobelo, karena sebagian besar pantai di wilayah Tobelo merupakan pantai berpasir hitam. Banyak sekali daya tarik yang dimiliki oleh pantai ini, salah satunya adalah pantainya yang langsung berhadapan dengan Samudra Pasifik sehingga pemandangan biru laut membentang sampai ujung mata memandang. Di pantai yang letaknya tidak jauh dari pusat kota wilayah Tobelo ini, Anda bisa menikmati sunrise dan sunset di hari yang sama dan tempat yang sama pula. Nama Luari berasal dari sejarah turun-temurun yang berada di daerah sekitar pantai ini. Konon, dahulu pernah terjadi perselisihan wilayah antar penduduk dua daerah di sekitar pantai ini. Akhirnya, penduduk kedua wilayah tersebut memutuskan untuk mencari penyelesaiannya. Atas inisiatif dari para tokoh masyarakat setempat, mereka berkumpul di pantai ini dengan tujuan untuk membahas penyelesaian atas konflik tersebut. Pantai ini dirasa sebagai tempat yang netral, lalu mereka mencoba mencari tahu terlebih dahulu apa masalah yang sedang terjadi. Pada akhirnya di pantai ini, masalah yang terjadi dapat terlihat, sehingga dapat diselesaikan. Karena mereka dapat melihat masalah tersebut di tempat ini, maka penduduk setempat sepakat menyebut pantai ini sebagai Pantai Luari, yang artinya adalah melihat dari luar. Pantai ini pun menjadi primadona andalan tujuan wisata bagi wisatawan lokal, maupun wisatawan dari luar Kabupaten Halmahera Utara yang berkunjung ke kabupaten tersebut. Disini Anda akan disuguhkan panorama yang sangat indah dan memiliki daya tarik tersendiri, begitu juga dengan jernihnya air laut yang sangat ideal untuk kegiatan berenang dan berperahu. Jika anda menggunakan perahu kearah utara pantai ini, di sana anda akan menemukan bunga-bunga karang yang indah dan memiliki kualitas yang terpelihara dengan baik. Bagi Anda yang suka snorkeling, tempat ini bisa menjadi salah satu agenda anda apabila ke Tobelo. Meskipun terumbu karang di area pantai sudah ada yang rusak, namun sebagian besar masih bagus. Menurut informasi dari salah seorang nelayan setempat, itu disebabkan karena dahulu aktifitas pengeboman ikan di pantai ini sering terjadi. Namun syukurlah sekarang sudah dilarang. Pantai ini dikenal sebagai satu-satunya pantai di Kabupaten Halmahera Utara di mana momen sunrise dan sunset yang sangat indah terjadi. Oleh karena itu, di pantai ini Anda bisa menikmati momen sunrise dan sunset sekaligus. Momen sunset bisa dinikmati di sebelah kiri pantai, yaitu di tanjung utara pantai. Anda bisa menyusuri sepanjang pantai di daerah ini sambil menikmati indahnya pasir putih pantai. Sedangkan di sisi sebaliknya Anda bisa menikmati momen sunrise dengan pantai berpasir krem yang akan mengantarkan Anda menuju tanjung dengan batu-batu karang yang sangat indah. Tidak akan kesulitan mencari makanan di tempat ini. Pisang mulu bebe’, kelapa muda, rujak, jagung rebus manis, ikan bakar, dll, siap memanjakan lidah anda. Semuanya dijual oleh masyarakat setempat. Ketika masuk ke pantai ini, maka akan dikenakan retribusi Rp untuk mobil dan untuk motor jika di akhir pekan. Sedangkan di hari biasa, gratis. Selain itu, fasilitas penunjang di pantai ini sudah cukup baik, seperti tersedianya tempat sampah dan toilet umum. Bagi Anda yang juga tertarik pada pengalaman baru, Anda bisa mengajak teman-teman baik Anda dan berbagi pengalaman di sini. Daya tarik yang menggoda serta biaya yang murah membuat pantai ini patut Anda kunjungi ketika berada di Halmahera Utara. Untuk bisa sampai ke Pantai Luari, Anda bisa menumpang angkot jurusan Tobelo-Galela dengan tarif dan bisa langsung turun di depan Pantai Luari, atau jika diturunkan di jalan besar, Anda bisa berjalan sekitar 100 meter hingga sampai ke Pantai Luari. Jika Anda membawa kendaraan sendiri, maka berjalanlah ke arah Galela. Ketika terlihat gapura Desa Luari, perhatikan kanan jalan, dan Anda akan menemukan papan nama Pantai Luari. Pantai Pasir Panjang RukoPantai ini punya kelebihan tersendiri untuk dijadikan tujuan liburan. Pasir putih yang indah mampu menggoda tiap mata yang singgah kepadanya. Dinamakan Pasir Panjang, ternyata tidak salah. Sebab panjang pantai berpasir putih ini mencapai sekitar 1 km. Pada malam hari objek wisata ini akan lebih ramai pengunjung. Lokasi pantai ini terletak di Desa Ruko, Kec. Tobelo Utara. Transportasi umum dari Kota Tobelo, bisa mengantar Kawanjo untuk sampai di pantai MetiBerada di bagian Timur Kota Tobelo, tepatnya di depan bibir pantai Desa Mawea, Tobelo Timur, Halmahera Meti memiliki bentangan alam memesona, seolah surga tersembunyi yang menampakkan diri di pesisir utara Maluku sangat cantik, dengan hiasan terumbu karang yang masih alami dan terjaga. Siapa menyangka kalau di saat Perang Dunia II pulau ini sempat dijadikan oleh Jepang untuk membangun kekuatan militer melawan kamu bisa melihat berbagai artefak sisa peninggalan Jepang di Pulau Meti. Kalau kamu menyelam di sekitar pulau, bisa melihat pesawat tempur yang terkubur di dasar menuju pulau ini, sangat mudah. Turunlah di Kota Tobelo, kemudian carilah angkutan umum dengan rute Desa Mawea. Begitu sampai di Mawea, lanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu bermesin yang bisa PituDengan panjang garis pantai sekitar 530 meter, pantai Pitu memiliki dasar laut yang dangkal. Di saat air laut surut, maka lebar pantai bisa mencapai sekitar 50-an meter. Kawojo bisa memanfaatkan pantai ini untuk berolahraga pantai, seperti bermain sepakbola atau volly. Di depan Pantai Pitu juga terdapat beberapa pulau-pulau kecil yang bisa dijelajahi. Atau sekedar menikmati pemandangannya? Oke juga, loh! Apalagi bersama keluarga atau handai taulan, sambil menyantap sajian khas Halmaheraseperti. Air guraka dan Sarana. Itulah sedikit keindahan dari kampung halamanku Tobelo, Halamahera Utara. Mengenai cerita masa kecil, aku memiliki kisah klasik tentang masa kecilku. Sejak aku dilahirkan sampai aku berusia sekarang, aku masih tinggal bersama orangtuaku. Masa kecilku aku dikenal sebagai anak yang pendiam dan sangat pemalu, sampai-sampai orang mengibaratkan aku ini seperti gendang, hanya berbunyi ketika dipukul. Dan aku pun membenarkan hal itu, karena memang pada kenyataannya aku seperti itu, aku jarang sekali berbicara. Namun berjalannya waktu aku mulai menjadi anak yang aktif dalam segala hal di rumah maupun di sekolah pada tahun 2014 Sewaktu kelas 3 SMA Aku mengikuti ekstrakurikuler Rohis dan sampai lulus aku tetap mengikuti eskul itu. Aku berhasil mengambil jurusan IPA setelah kenaikan kelas tersebut. dikelas 3 aku memiliki teman-teman yang sangat kompak. Sampai Suatu ketika, kami sedang bermain kartu didalam kelas ketika guru tidak masuk. Hampir satu kelas yang ikut bermain kartu meskipun kami main tidak menggunakan taruhan-taruhan. Akhirnya kami tertangkap basah oleh guru BK. Dan kami dihukum satu kelas, dan yang pernah ikut main kartu nama-namanya dimasukkan ke buku kasus. Tapi setalah itu kami tidak mengulanginya lagi. Masa akhir SMA ini banyak sekali kisah yang tercipta, saat itu aku mulai menjalin kasih dengan lawan jenis ia adik kelasku kisah itu dimulai dari perteman yang kami bangun mulai dari seringnya kami jalan bersama, makan bersama hingga pulang sekolah bersama kisah kami berlanjut hingga dimana aku telah lulus SMA kami menjalin hubangan hingga 4 tahun lamanya. namun di saat memasuki tahun ke 4 hubungan kami menjadi renggang dan kami memutuskan hubungan kasih ini. Di tahun 2014 pun saya mengikuti kathekisasi dan di ditehgukan menjadi anggota sidi gereja dalam agama saya kristen protestan bagi anak yang berumur 17 tahun ke atas harus mengikuti kathekisasi dan di teguhkan menjadi anggota sidi gereja mengaku percaya dan mengikuti Tuhan sampai akhir hidupnya. Dan setelah saya diteguhakan saya pun diminta untuk melayani pekerjaan Tuhan sebagai kantoria atau singers di gereja hingga sekarang. Pada tahun 2018 saya mulai bekerja pada pemerintah kota ambon di kecamatan teluk ambon baguala sampai sekarang, saya ingin bercerita sedikit tentang kota ambon manise kota penuh dengan sejarah dan adat istiadatnya. Sejarah Kota Ambon, sebagai sebuah kota yang menjadi ibu kota Provinsi Maluku, Indonesi berkelangsungan selama lima abad. Pada mulanya, pulau ambon didiami oleh suku ambon yang berasal dari pulau seram di sisi utara Ambon. Cikal bakal kota ambon mulai ada setelah datangnya para penjajah Portugis ke Maluku pada 1513 M. Setelah itu, muncullah berbagai perkampungan yang terus menerus berkembang hingga menjadi Kota Ambon seperti sekarang. Kota ini diincar oleh bangsa Eropa karena andalan ekonominya yang berupa perdagangan rempah-rempah. Dengan demikian, terjadi berbagai pengalihan kekuasaan, mulai dari Portugis, Belanda dan Britania Raya. Kota ini dijadikan kota pada tahun 1926 dengan dibentuknya Jabatan walikota amnon setelah sebelumnya langsung dibawahi oleh pemerintahan Gubernur Jendral. Sejak itu, kota ini berkembang pesat hingga menjadi salah satu kota terbesar dan termaju di Indonesiua Timur seperti saat ini. Kota ini pun menikmati pertumbuhan ekonomi pesat setelah memiliki pemerintahan kotanya sendiri. Hari lahir atau hari jadi kota Ambon telah diputuskan jatuh pada tanggal 7 september 1575 dalam suatu seminar di Ambon yang berlangsung pada 12-17 november 1972 dengan kerja sama bersama universitas Pattimura. Penggagas seminar ini adalah Walikota Ambon ke-9 Letkol Matheos H. Manuputty melalui SK 25/KPTS/1972 tentang Pembentukan Panitia Khusus Sejarah Kota Ambon yang dikeluarkan pada 10 juli 1972 dengan tugas untuk menggali dan menentukan hari lahir kota. Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 200 orang yang terdiri dari akademikus tokoh masyarakat, tokoh adat, dan aparat pemerintah kota. Ketua seminar adalah Drs. John Sitanala, dekan Fakultas Keguruan Unpatti dengan wakil ketuanya Drs. John A. Pattikayhatu, ketua jurusan sejarah Unpatti dan Sekretaris Drs. Latupapua selaku sekrtetaris Fakultas Keguruan. Penetapan tanggal hari jadi tersebut didasarkan pada fakta sejarah bahwa pada tanggal 7 September 1921 masyarakat Kota Ambon diberikan hak yang sama dengan Pemerintah Kolonial Belanda. Sedangkan, penetapan tahun 1575 dilandasi oleh tahun mulainya pembangunan Benteng kota Laha. Hari jadi merupakan campuran dari kedua waktu tersebut. Setelah penetapan hari jadi diberlakukan, hari jadi Kota Ambon pertama kali diperinagti pada 7 september 1973. Di kota sudah terjadi beberapa kerusuhan yang mengikutsertakan SARA. Kerusuhan yang paling terkenal adalah Kerusuhan Ambon 1999 yang terjadi karena masalah politik, namun mengikutsertakan unsur SARA, terutama agama. Meskipun kerusuhan ini, telah terselesaikan dengan Perjanjian Malino, penghancuran sarang serta penghukuman provokator kerusuhan, kerusuhan dengan sebab yang serupa terjadi lagi pada tahun 2011 dan menewaskan beberapa orang, namun langsung diredakan. Saat kedua kerusuhan, terutama Kerusuhan 1999 terjadi, kota terluluhlantahkan dan meninggalkan banyak kenangan pahit. Kerusuhan 1999 pun menimbulkan munculnya ribuan pengunsi yang di antaranya mengungsi ke Jakarta. Banyak orang yang tidak menginginkan peristiwa ini terulang kembali, bahkan mantan penjihad pun beranggapan demikian. Untuk memperingati kerusuhan-kerusuhan ini dan menegakkan perdamaian, didirikanlah Gong Perdamaian Dunia yang terletak di pusat kota. Gong Perdamaian Dunia tersebut merupakan Gong Perdamaian Dunia ke-35 di dunia dan ke-2 di Indonesia setelah didahului gong sesamanya di BaliDi kota Ambon juga terdapat beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi jika kita berada di kota ambon seperti Taman PattimuraTaman yang satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Taman ini dibangun sebagai penghargaan pada Kapiten Pattimura. Di taman Pattimura, wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas olahraga yang menyenangkan lapangan basket dan voli, serta satu buah air mancur dan pangggung terbuka, taman, serta pedestrian keliling serta pagar membungkus taman dengan empat pintu gerbang. Museum Siwa LimaWalaupun terlihat cukup modern, bangunan Museum Siwa Lima telah berdiri sejak ratusan tahun lalu pada saat Belanda masih menjajah Indonesia. Di museum ini, Anda dapat melihat berbagai koleksi benda-benda unik yang ditaksir merupakan peninggalan manusia pada zaman purba. Beberapa fosil juga ditemukan dan diawetkan dengan baik di Museum Siwa Lima ini Pantai Pintu KotaPantai ini cukup berbeda dengan pantai-pantai di Ambon dengan pasirnya yang putih. Di pantai ini Anda akan melihat hamparan karang yang berada di sepanjang tepi pantai. Selain itu, Anda juga akan disambut dengan bukit karang raksasa dengan bolongan membentuk gerbang di bawahnya. Tidak hanya pemandangannya yang indah, Anda juga dapat berwisata kuliner dan menyelam. Pantai SantaiDi pantai yang satu ini, Anda harus sedikit berhati-hati oleh karena pantainya yang terdiri dari gabungan batu kerikil dan pasir putih. Di pantai ini beberapa warga menyewakan perahunya untuk digunakan sebagai moda transportasi berkeliling di area pantai ini. Anda juga dapat menyelam untuk melihat pemandangan terumbu karang yang masih asri dan indah. Jika Anda ingin berkunjung ke pantai yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota, jawabannya adalah Pantai Santai. Pantai ini berada di Desa Luhat dengan jarak 16 kilometer saja dari Kota Ambon. Sesuai dengan namanya, Anda bisa bersantai atau nongkrong untuk melepas penat dari rutinitas sehari – hari. Selain itu, aktivitas yang bisa Anda lakukan lainnya saat ada di sini, seperti snorkeling, dan menaiki perahu. Lokasi Jl. Amanhuse, Latuhalat, Kec. Nusaniwe, Kota Ambon. Pantai Batu CapeoPantai ini merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup digemari oleh wisatawan. Di pantai ini Anda dapat melihat batu-batu besar yang tersusun dengan alami. Area pantai ini dikelilingi oleh tebing tinggi dan pemandangan yang tentunya indah dan menawan. Walaupun pasirnya cukup putih dan bersih, namun Anda harus sedikit berhati hati karena pasirnya tercampur oleh batu kecil. Lokasi Jalan Dr. Malaihollo No. 75, Kelurahan Nusaniwe, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku. Air Terjun Telaga Pange yang IndahKeindahan alami yang masih terjaga serta udara yang segar menjadikan alasan kuat untuk datang ke wisata Air Terjun Telaga Pange. Untuk menikmati pesonanya, Anda harus melewati berbagai perjalanan yang cukup panjang karena lokasinya tersembunyi. Namun, jika sudah tiba di lokasi, dijamin Anda tidak akan kecewa karena banyaknya pemandangan yang istimewa untuk menikmati Desa Rumah tiga, Kec. Teluk Ambon, Kota AmbonBenteng FerangiIndonesia dulunya menjadi tempat jajahan negara maju seperti Belanda dan Portugis. Hal tersebut membuat banyak sekali peninggalan sejarah yang terdapat di Indonesia khususnya di Kota Ambon. Pasalnya, di daerah ini terdapat kekayaan yang melimpah, sehingga negara lain sangat tertarik untuk memilikinya. Maka dari itu, di Kota Ambon terdapat beberapa peninggalan termasuk dari Portugis Salah satunya adalah Benteng Ferangi. Pada mulanya, lokasi ini menjadi pusat pemerintahan dan sebagai gudang penyimpanan rempah – rempah. Tetapi, setelah Indonesia meraih kemerdekaannya, benteng ini dijadikan tempat wisata bersejarah yang banyak dikunjungi oleh pelancong karena jaraknya yang dekat dari pusat Kota Ambon. Ketika memasuki wisata ini Anda akan menemukan berbagai meriam kuno dan benda bersejarah lainnya. Lokasi Uritetu, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Jembatan Merah PutihJembatan Merah Putih adalah Jembatan kabel pancang yang terletak di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. Jembatan ini membentangi Teluk Dalam Pulau Ambon, yang menghubungkan Desa Rumah Tiga di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi utara, dan Desa Hative Kecil di Kecamatan Sirimau pada sisi selatan. Jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia Timur, menjadi bagian dari keseluruhan tata ruang Kota Ambon, dan menjadi ikon kota Ambon. Dibangun pada 17 Juli 2011, Jembatan Merah Putih menelan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN senilai Rp 779,2 miliar. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 4 April 2016. Pembangunan Jembatan Merah Putih ini mempercepat waktu tempuh perjalanan antara Bandara Pattimura di Jazirah Leihitu, Maluku Tengah di utara, dan pusat Kota Ambon di Jazirah Leitimur di selatan. Sebelum ada Jembatan Merah Putih, jarak Bandara Internasional Pattimura ke Kota Ambon yang berkisar 35 kilometer harus ditempuh selama 60 menit dengan memutari Teluk Ambon. Alternatif lain adalah dengan menggunakan kapal penyeberangan antara Desa Rumah Tiga dan Galala dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, belum termasuk waktu antre. Sebagai ibukota sekaligus kota terbesar di Provinsi Maluku, Ambon menawarkan banyak hal yang menarik untuk dieksplorasi. Mulai dari destinasi wisata alam yang indah, wisata budaya yang unik, hingga kuliner khas lezat yang menggugah selera. Yap, kota yang dijuluki sebagai the city of music ini memiliki sederet pilihan makanan khas yang sangat sayang apabila nggak dicoba. Penasaran? Berikut rekomendasi kuliner khas Ambon, Maluku utara yang populer yang patut kamu cicipiKuliner Khas Ambon, Maluku Populer seperti PapedaBelum ke Ambon namanya kalau belum mencicipi kuliner khas Maluku yang unik satu ini. Papeda merupakan makanan pokok masyarakat Ambon pengganti nasi yang terbuat dari sagu dan diolah menjadi bubur. Teksturnya yang kenyal menyerupai lem menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Makanan khas Ambon akan terasa lebih lezat apabila disantap bersama kuah ikan kuning. Kuah ikan kuning sendiri merupakan ikan tongkol atau mubara yang disiram dengan kuah berbumbu kunyit. Cara menyantap kuliner khas Ambon ini juga tergolong sangat unik. Papeda akan dipilin menggunakan alat seperti sumpit, lalu dipindahkan ke piring berisi kuah ikan kuning Ikan AsapKuliner olahan ikan yang juga dikenal dengan nama Ikan Komu Asar ini berasal dari jenis ikan tongkol, cakalang atau tuna. Dinamakan asap karena memang makanan tradisional khas Ambon diolah dengan cara ditusuk dengan bambu, dibungkus daun pisang, lalu diasap selama sekitar satu jam. Nasi dan sambal colo-colo merupakan teman yang pas untuk menyantap kuliner ini. Sambal Colo-ColoSalah satu makanan khas Ambon yang terkenal dengan rasa pedasnya adalah sambal colo-colo. Sambal ini seringkali hadir menjadi pendamping makanan yang disantap warga Ambon. Sambal yang disajikan tanpa diulek ini terbuat dari berbagai rempah-rempah khas seperti bawang merah, cabai rawit, tomat dan daun seledri. Semua bahan ini kemudian dicampur dan diramu dengan taburan garam dan perasan jeruk nipis untuk menambah cita rasa asam dan pedas. Dijamin, kamu akan ketagihan, deh! Rujak NatsepaDinamakan rujak natsepa karena makanan yang satu ini hanya dapat ditemukan di Pantai Natsepa. Sebenarnya makanan khas Ambon ini sama saja seperti rujak buah lainnya, yakni terdiri atas kedondong, mentimun, pepaya, nanas, jambu air, belimbing, dan berbagai pilihan buah lainnya. Hal yang membedakan adalah hadirnya buah pala yang ditemani irisan gula merah dan kacang tanah goreng. Menikmati keindahan Pantai Netsapa akan semakin lengkap dengan kuliner khas Ambon satu ini Kohu-KohuApabila beberapa daerah di Pulau Jawa memiliki kuliner khas yang terbuat dari berbagai campuran sayur-sayuran bernama urap, Ambon juga memiliki makanan khas yang serupa, lho. Kohu-kohu namanya. Kuliner tradisional khas Ambon ini terbuat dari kacang panjang, tauge, mentimun dan daun kemangi yang dicampur bersama irisan bawang merah, bawang putih, cabai, perasan jeruk nipis, kelapa parut dan ikan cakalang yang dipotong kecil-kecil dan disuwir. Ikan cakalang juga dapat diganti dengan ikan tongkol atau ikan teri basah. Jangan lupa untuk menyantap kohu-kohu bersama singkong, talas, ubi jalar, atau pisang rebus agar terasa makin lengkap, ya! Nasi LapolaSebagai salah satu makanan khas Ambon yang cukup populer di kalangan masyarakatnya, Nasi Lapola menawarkan cita rasa unik berkat kombinasi kacang tolo dan beras. Uniknya, beras hanya dimasak sampai setengah matang. Nasi kemudian ditaburi kelapa parut dan diberi sedikit garam. Setelahnya, nasi dikukus hingga matang. Makanan yang enak nan gurih ini akan memanjakan lidah siapapun yang mencicipinya. Pisang AsarDalam bahasa Ambon, asar berarti bakar. Nah, pisang asar merupakan makanan khas Ambon dari olahan pisang yang dimasak dengan cara dibakar/dipanggang menggunakan oven. Pisang asar sangat cocok menjadi teman melewati sore hari lengkap dengan secangkir teh atau kopi. Nggak semua jenis pisang dapat digunakan untuk membuat pisang asar, lho. Hanya pisang raja sajalah yang cocok. AsidaMeskipun namanya terdengar cukup aneh, kelezatan makanan khas Ambon yang satu ini nggak perlu diragukan lagi, deh. Pasalnya, asida memiliki rasa yang manis dan bertekstur kenyal. Wajar saja, kuliner khas Ambon ini terbuat dari campuran tepung terigu, gula merah, mentega, dan bubuk kayu manis yang dilengkapi kapulaga. Kamu akan mudah menemui asida ketika bulan Ramadhan. Itulah beberapa makan khas ambon yang jika kita berada di ambon wajib di cicipi. Demikian kisah hidup hidupku dari kecil sampai sekarang, sedikit ceritaku juga tentang berbagai permainan pada zamanku, sejarah kampungku hingga sejarah kotaku . Cukup sekian & terimakasih
Biografi Nico Williams kami memberi tahu Anda Fakta tentang Kisah Masa Kecilnya, Kehidupan Awal, Orang Tua – Maria Williams Ibu, Felix Williams Ayah, Latar Belakang Keluarga, Saudara Inaki Williams, calon pacar/istri, dll. Artikel tentang bintang kelahiran Pamplona ini juga memberi tahu Anda fakta tentang warisan Keluarga Ghana-nya, migrasi putus asa Orang Tua dari Ghana ke Spanyol, Agama, Etnis, dll. Lebih dari itu, Gaya Hidup, Kehidupan Pribadi, kekayaan bersih, Rincian Gaji, ditambah lainnya fakta yang tak terhitung dari Pemain sayap Spanyol. Singkatnya, LifeBogger memberi Anda versi terperinci dari Biografi Nico Williams. Ini adalah kisah tentang seorang anak lelaki yang orang tuanya yang baru menikah pernah memimpikan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka yang belum lahir. Karena itu, ayah dan ibu Nico menjadi putus asa untuk meninggalkan Ghana melalui cara termurah ke Eropa. Sayangnya, Felix dan Maria menjadi korban perdagangan manusia, yang mereka bayar dengan uang agar mereka dapat melakukan perjalanan melalui Gurun Sahara. Mereka sangat tidak beruntung karena para penyelundup, yang memiliki banyak orang, meninggalkan mereka di tengah Gurun Sahara. Pada saat ditinggalkan, para Trafficker berkata, 'Perjalanan berakhir disini. " Orangtua Nico Williams, termasuk 40 lainnya, kelaparan di Gurun Sahara tanpa air atau makanan. Bahkan, Felix dan Maria meminum air seni mereka sendiri, dan beberapa orang bahkan meninggal karena kelaparan dan masalah lainnya. Tanpa ada yang membantu mereka, orang tua Nico harus berjalan tanpa alas kaki di bukit pasir gurun Sahara yang memiliki suhu sekitar 40 hingga 50 derajat celsius. LifeBogger memecah cerita di balik Winger ini dan banyak lagi. Pembukaan Biodata Nico Williams versi kami dimulai dengan mengungkap peristiwa penting di masa kanak-kanaknya. Selanjutnya, kami akan menjelaskan warisan Nico di Ghana, kisah migrasi orang tuanya, termasuk peran orang tua dan saudara laki-lakinya di masa kecilnya. Dan terakhir, bagaimana Spanish Baller bangkit menjadi salah satu Winger terbaik di generasi sepak bolanya. Kami berharap dapat membangkitkan selera otobiografi Anda saat Anda membaca bagian menarik dari Biografi Nico Williams ini. Untuk memulainya, pertama-tama mari kita tunjukkan galeri foto ini yang menggambarkan masa kecilnya hingga kebangkitan nasional. Memang, Nicholas telah menempuh perjalanan panjang dalam kehidupan dan perjalanan kariernya yang menakjubkan. Biografi Nico Williams – Dari masa kecilnya hingga saat ketenaran nasional. Pada 2022, dia secara harfiah adalah Pemain Sayap terbaik Spanyol – di depan Pablo Sarabia serta Dani Olmo. Nico adalah seorang dribbler, sama seperti Neymar, Dembele, dan Nona. Dia, selama bertahun-tahun, mengadakan serangkaian pertunjukan untuk Bilbao. Prestasi ini membuatnya keluar dari bayang-bayang kakak laki-lakinya. Dan hingga hari ini, banyak pakar sepak bola telah meramalkan hal-hal hebat untuknya dan masa depannya. Terlepas dari desas-desus seputar kebangkitan sepak bola Nico yang meroket, Lifegobber memperhatikan kesenjangan penelitian dalam sejarahnya. Tim kami menemukan bahwa tidak banyak pecinta sepak bola yang membaca Biografi Nico Williams versi mendalam, yang sangat mengasyikkan. Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai. Sebagai permulaan, dalam bacaan Biografi Spanyol, ia menyandang nama panggilan Nico. Nicholas Williams Arthur adalah nama lengkapnya. Nico lahir pada hari 12 Juli 2002 dari Ibunya, Maria Williams dan Ayahnya, Felix Williams, di Pampeluna, Spanyol. Pemain sayap Spanyol datang ke dunia sebagai anak terakhir di antara dua anak dirinya sendiri dan kakak laki-lakinya yang lahir dari perkawinan bahagia Maria dan Felix. Sekarang, mari perkenalkan Anda kepada Orangtua Nico Williams – orang-orang yang cintanya padanya berasal dari pengorbanan dan rasa sakit mereka yang dalam. Dari kiri, ada Ibu Nico Williams, Maria. Kemudian, dari kanan, ada Ayah Nico, Felix Williams. Tumbuh besar Nico adalah adik laki-laki Iñaki, yang selalu mendukungnya sejak masa kecil mereka. Sampai hari ini, anak muda itu tidak dapat membayangkan hidup tanpa kakaknya, yang menunjukkan kepadanya jalan untuk mencapai kesuksesan olahraga. Sejak awal, Inaki selalu mendukung Nico. Ketika Ayah mereka pergi ke London selama sekitar sepuluh tahun, dia berdiri sebagai ayah Nico. Foto masa kecil Nico yang langka dalam pelukan Iñaki Williams, kakak laki-lakinya. Kehidupan Awal Nico Williams Ketika dia masih kecil, ambisi hidup Nicholas jelas – mengikuti jejak olahraga kakak laki-lakinya. Selain merawat bayi Nico, Iñaki menemukan waktu untuk menemani kakaknya ke pertandingan sepak bola segera setelah dia besar nanti. Selain itu, kakak Inaki pernah menjadi wasit cilik yang menjadi wasit beberapa pertandingan sepak bola Nico. Itu adalah aktivitas yang menghasilkan Inaki 10 hingga 25 euro seminggu. Inaki adalah saudara laki-laki yang unik, dan Nico masih berpendapat bahwa dia beruntung menjadi kakak laki-lakinya dalam hidupnya. Latar Belakang Keluarga Nico Williams Pesepakbola kelahiran Spanyol keturunan Ghana, dalam dirinya, memiliki awal yang sangat sederhana. Kisah Keluarga Nico Williams dimulai pada awal 1990-an di kota Accra, Ghana. Saat itu, Ayahnya Felix Williams dan Ibunya Maria Comfort Arthuer bertemu dan jatuh cinta. Setelah hak pernikahan tradisional mereka sekarang hidup sebagai pasangan baru, baik Felix dan Maria merefleksikan kehidupan mereka. Mereka segera bertekad untuk mencari masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka yang belum lahir. Felix dan Maria memikirkan ide untuk meninggalkan Ghana dan melakukan perjalanan darat atau laut ke Eropa. Awalnya, orang tua Nico Williams setuju mereka akan pergi ke London, di Inggris. Namun, keputusan itu terbantahkan ketika seorang teman Felix memberi mereka kesempatan yang lebih murah. Teman keluarga ini memberi tahu mereka bahwa dengan beberapa ratus dolar, perjalanan yang aman ke Spanyol melalui gurun Sahara dapat 100% terjamin. Felix dan Maria menjadi korban kata-kata di atas karena mereka berdua setuju untuk melakukan perjalanan ke Spanyol. Sejak saat itu, pasangan itu mulai mengumpulkan uang. Seperti banyak orang lain yang tertipu, pasangan yang baru menikah itu menyerahkan diri mereka ke tangan pedagang manusia. Penderitaan yang Tak Terungkap Perjalanan meninggalkan Ghana dan berangkat melalui Gurun Sahara di Afrika Utara dipenuhi kekecewaan. Setelah awalnya bepergian dengan mobil van, Maria dan Felix dipaksa turun dari kendaraan ketika mereka belum mencapai tujuan. Dalam kata-kata ibu Nico, Trafikkers berkata; Perjalanan ke Spanyol berakhir di sini. Orangtua Nico Williams ditinggalkan hampir di tengah Gurun Sahara tanpa makanan atau minuman. Itu menjadi sangat serius sampai-sampai mereka berdua harus minum air seni mereka sendiri untuk memuaskan selera mereka. Selama berhari-hari, Felix dan Maria harus berjalan di bukit pasir Gurun Sahara yang panas. Ada kasus perkelahian dan pencurian di antara orang-orang yang ditinggalkan. Bahkan, sampai pada titik tertentu Felix harus mengorbankan sepatunya untuk Maria, yang telah kehilangan miliknya. Karena itu, Ayah Nico harus berjalan tanpa alas kaki di gurun Sahara yang panas. Melakukan itu membawa konsekuensi besar karena meninggalkan luka di telapak kaki Felix selama bertahun-tahun – kenangan yang sangat menyedihkan. Saat mencoba bertahan hidup di gurun Sahara yang panas, beberapa orang bersama mereka yang meninggal harus dikubur. Saat itu, Maria dan Felix menyesali keputusan mereka untuk meninggalkan Ghana. Dalam kata-kata Ibu Nico Williams; “Jika saya tahu apa yang akan kami alami di padang pasir, saya akan tetap tinggal di Ghana” Orangtuanya – Maria dan Felix ditangkap Setelah perjalanan yang panjang dan menyakitkan, Felix dan Maria akhirnya sampai di Melilla. Ini adalah kota Spanyol yang terletak di Afrika Utara. Mencapai perbatasan kota tidak berarti masalah orang tua Nico Williams selesai. Mereka harus masuk ke kota secara ilegal, yang berarti mereka harus melompati pagar kawat berduri seperti yang dilakukan migran lainnya. Orang tua Nico Williams pernah memanjat dan melompati pagar Manila. Felix dan Maria melompati pagar kawat berduri yang membatasi perbatasan antara Manila dan Maroko. Tanpa sepengetahuan Ibu Nico Williams, dia sudah mengandung putra sulungnya, Inaki. Tepat setelah melompati pagar kawat berduri, pasangan yang baru menikah itu ditangkap oleh Penjaga Sipil Spanyol. Pengacara Caritas Godsent Orangtua Nico Williams tidak hanya ditangkap. Mereka dipenjara, dan pemerintah Spanyol memulai proses untuk mendeportasi mereka karena menjadi imigran ilegal. Beberapa hari sebelum mereka diadili dan dideportasi, Felix dan Maria mendapat tamu tak terduga, seorang pengacara Caritas. Pengacara ini, seorang utusan Tuhan, memberi mereka solusi dengan kata-kata berikut; Katakan bahwa Anda berasal dari Liberia, negara yang sedang berperang, dan bahwa Anda sedang meminta suaka politik. Pada hari persidangan, Felix dan Maria menemukan cara untuk memastikan bahwa mereka merobek surat-surat yang menunjukkan bahwa mereka berasal dari Ghana. Selanjutnya, mereka memberi tahu Hakim yang menangani kasus mereka bahwa mereka berasal dari Liberia yang dilanda perang dan menjadi korban Perang Saudara. Berkat itu, pasangan itu akhirnya diizinkan masuk ke Spanyol sebagai pencari suaka politik. Tahukah kamu?… Nico dan Inaki Williams pernah memberi tahu orang tua mereka untuk menemukan Pengacara ini yang membantu mereka dan berterima kasih padanya lagi. Sayangnya untuk Maria dan Felix, mereka tidak ingat nama Pengacara. Mereka menemukannya tetapi tidak dapat melihatnya, dan mereka lupa meminta kontaknya segera setelah dia membantu mereka. Kehidupan Awal di Spanyol Cáritas, sebuah organisasi non-pemerintah yang diilhami oleh iman Katolik, membantu orang tua Nico Williams menemukan tempat tinggal di Spanyol, negara baru mereka. Setelah melakukan perjalanan melalui Malaga dan Madrid, Cáritas membawa Félix dan María ke Bilbao. Di kota itu, mereka bertemu dengan orang Samaria yang baik hati, orang Iñaki Mardones. Misionaris, dijalankan oleh Pastor Iñaki Mardones, menjemput orang tua Nico di stasiun kereta. Waktu itu akhir April 1994, dua bulan sebelum Iñaki Williams Arthuer kakak laki-laki Nico lahir. Karena Iñaki Mardones menguasai bahasa Inggris, komunikasi menjadi lebih mudah baginya dan orang tua Nico. Setelah tinggal sementara di rumah kos, Pastor Iñaki Mardones memberi mereka sebuah flat Caritas. Karena Maria Williams tidak memiliki kartu kesehatan, tenaga medis harus dibayar untuk membantu memantau kehamilannya selama tujuh bulan. Tak lama kemudian, pada tanggal 15 Juni 1994, Maria dan Felix menyambut anak pertama mereka ke dunia. Kakak laki-laki Nico lahir di Rumah Sakit Basurto di Bilbao, Spanyol. Untuk menunjukkan betapa bersyukurnya Maria dan Felix kepada penolong mereka Pastor Iñaki Mardones, mereka memutuskan untuk menamai putra mereka Iñaki, menurut namanya. Ini adalah foto Pendeta Inaki Mardones dan anak baptisnya, Inaki kakak Nico. Pada saat penulisan Biografi Nico Williams, pastor ini Pastor Iñaki Mardones saat ini tinggal di negara Afrika, di mana dia bekerja sebagai sukarelawan. Juga untuk dicatat, Pendeta Pastor Iñaki Mardones-lah yang menghadiahkan kaos Athletic Bilbao pertama kepada kakak laki-laki Nico. Di sini, Maria dan Felix, orang tua super, menceritakan kisah mereka dalam versi ini. Asal Keluarga Nico Williams Berdasarkan lahir di Pamplona komunitas Navarre di Spanyol, Winger memegang kewarganegaraan Spanyol. Menelusuri nenek moyangnya, Anda mungkin telah mengamati bahwa Nico Williams memiliki asal-usul keluarganya di dua negara Afrika. Pertama, Maria, ibunya, adalah penduduk asli Liberia, sedangkan Felix, ayahnya, adalah orang Ghana. Mengenai tempat di Ghana di mana keluarga Nico Williams berasal, penelitian kami menunjuk ke Tema. Ini adalah kota berpenduduk sekitar 209,000, ditemukan di pantai Atlantik Afrika, tepat di sebelah timur ibu kota Ghana, Accra. Berikut adalah peta Afrika Barat yang akan membantu pemahaman Anda tentang Asal Keluarga Nico Williams. Peta ini bertujuan untuk membantu Anda memahami negara orang tua Winger. Maria Williams berasal dari Liberia, sedangkan suaminya, Felix, berasal dari keluarga Ghana. Mengidentifikasi dengan asal-usulnya Pada bulan Juni 2022, saudara-saudara Williams, termasuk pacar Inaki Patricia Morales, pergi berlibur ke Ghana. Nico dan Inaki berkunjung ke negara leluhur mereka. Bahkan, mereka mengunjungi tempat persis orang tua mereka pernah tinggal sebelum berangkat ke Spanyol. Ini adalah foto lingkungan sederhana yang pernah ditinggali Ayah dan Ibu Nico Williams. Sebelum Maria dan Felix memulai perjalanan mereka ke Spanyol, mereka pernah tinggal di lingkungan Accra yang sederhana ini. Bagi Nico, perjalanan ke Tema di Ghana tidak lengkap tanpa bertemu dengan anggota keluarga besar mereka – orang yang belum pernah dia lihat secara fisik sebelumnya. Orang-orang ini termasuk sekelompok sepupu, bibi, dan paman mereka yang menunggu untuk menerima mereka di tanah orang tua mereka. Nico, khususnya, bersenang-senang dengan orang yang dia sebut sebagai darahnya. Pemain sayap Athletic Bilbao dan kakak laki-lakinya menikmati saat-saat manis bersama kerabat jauh mereka, terutama kakek-neneknya. Di sini, Nico dan Inaki berfoto dengan yang tertua dari Williams – kakek dan nenek mereka. Berada di tengah-tengah kakek-nenek mereka adalah perasaan yang luar biasa bagi saudara-saudara. Nico Williams Etnis Karena Winger adalah warga negara Spanyol keturunan Afrika Sub-Sahara, otomatis ia termasuk dalam kelompok etnis yang dikenal sebagai Afro-Spanyol. Selain Nico, ada pesepakbola Spanyol lainnya yang mengidentifikasi diri dengan kelompok etnis ini. Populer di antara mereka adalah Ansu Fati, Adama Traore serta Ilaix Moriba. Pendidikan Nico Williams Mencapai usia enam tahun, pemain sayap Spanyol memulai taman kanak-kanak atau sekolah bayi escuela infantil di Pamplona, tempat kelahirannya. Seperti yang diungkapkan Marca, Nico Williams percaya bahwa pendidikan di rumah dan sekolah bisa menghilangkan rasisme. Pada saat dia pergi ke sekolah, keluarganya mengalami saat-saat yang sangat sulit, yang akan kami ceritakan kepada Anda. Suatu hari, ketika Inaki dan adiknya Nico tiba di rumah dari sekolah, mereka melihat ibu mereka bergegas meninggalkan rumah mereka untuk bekerja. Maria memilih untuk memasak peluncuran anak-anak tetapi membiarkannya belum selesai. Jadi dia sudah mematikan kompor sebelum melihat anak-anaknya datang dari sekolah. Dia kemudian menginstruksikan Inaki untuk menyalakan gas, dan kemudian menonton makanan sampai matang dengan benar. Terakhir, ia harus mematikan kompor saat memasak selesai. Segera setelah Inaki memulai itu ketika ibu mereka pergi bekerja, pasokan listrik rumah mereka dimatikan, dan memasak berhenti. Nico dan Inaki yang lapar terpaksa memakan makanan yang kurang matang. Ketidakmampuan orang tua mereka untuk membayar pasokan listrik terus menerus di rumah mereka adalah sesuatu yang masih diingat oleh saudara laki-laki Williams. Ini memberi mereka terutama Inaki motivasi untuk mendapatkan yang terbaik dari karir mereka, sehingga mereka dapat mengangkat situasi keluarga mereka. Biografi Nico Williams – Kisah Sepak Bola Anak muda itu cukup baik, seperti kakak laki-lakinya. Nico memulai sepak bolanya dengan tim lokal Pamplona sebelum bergabung dengan Osasuna pada tahun 2012. Pada musim panas 2012, Osasuna mengorganisir struktur dasar baru dari anak-anak berbakat. Sebelas pemain dan seorang penjaga gawang dipilih. Nico muda, seperti yang digambarkan di bawah, adalah satu-satunya anak kulit hitam di antara anak-anak sepak bola ini. Nico Williams Muda di Awal Karirnya. Dulu, ada dua anak muda paling berbakat Osasuna yang namanya selalu muncul di surat kabar. Menariknya, keduanya adalah senama – Nicolás Serrano Galdeano lahir tahun 2003 dan Nicholas Williams Arthuer saudara laki-laki Inaki. Kedua pemuda itu bukan hanya nama panggilan, tetapi juga sahabat yang unggul di posisi sayap yang sama. Nico Williams muda duduk di tengah, dan sahabatnya, Nico Serrano, duduk di kanan. Nico muda hanya bisa membela pemuda Osasuna hanya untuk satu musim. Selama waktu itu dan bahkan sampai saat ini, penggemar selalu kagum dengan kekuatan fisik dan kehebatan golnya. Faktanya, Osasuna takut bahwa memegang bakat mereka yang paling cemerlang akan menjadi hal yang mustahil. Jadi mereka bersiap untuk yang terburuk, yaitu kehilangan dia ke akademi yang lebih baik. Nico Williams Bio – Kisah Jalan Menuju Ketenaran Ketiga anak laki-laki, seperti yang digambarkan di atas, memiliki ayah baptis sepakbola yang sama – pribadi Félix Taínta. Pria ini sudah mengurus karier Nico sejak kecil. Berkat bimbingan karir yang baik, Nico membela kaus Osasuna dengan penuh semangat. Dia adalah tipe anak yang mencetak gol di kompetisi teratas, suatu prestasi yang membuatnya menjadi berita utama besar di surat kabar Spanyol. Nico Williams muda digambarkan merayakan gol di turnamen Interscholastic 2012-13. Sejak anak Whiz memenangkan penghargaan untuk gol terbaik dalam kompetisi di atas, Athletic Bilbao membuat niat mereka jelas. Klub ingin Nico bergabung dengan kakak laki-lakinya, Inaki, yang baru saja menembus tim senior Bilbao setelah mencetak 35 gol di musim sebelumnya. Tanda-tanda pertama kemenangan bagi Orangtua Nico Williams Bilbao Athletic menginginkan anak mereka, tetapi klub merasa sulit untuk menyatukan ibu dan ayahnya. Ayah Nico, Felix dan ibunya, Maria, berpisah saat itu bukan dalam ikatan pernikahan. Sementara Felix di London bekerja, istrinya Maria tinggal di Spanyol. Dia merawat Nico dan memiliki tiga pekerjaan paruh waktu di Pamplona. Iñaki tidak tinggal bersama Nico dan ibunya ketika klubnya menginginkan adik laki-lakinya. Dia tinggal di Bilbao sebagai pesepakbola tempat tinggal. Adik laki-lakinya tidak bisa bergabung dengannya karena usianya yang masih muda. Nico terus tinggal di rumah pertanian keluarga mereka ketika Inaki pergi untuk tinggal di penggalian. Karena klub menginginkan anak Nico dengan segala cara, Bilbao Athletic memutuskan untuk menawarkan keluarga Williams sebuah rumah baru yang dekat dengan klub. Dengan rumah itu termasuk kesuksesan Inaki dengan Bilbao, peruntungan keluarga Nico mulai terlihat tanda-tanda perbaikan yang besar, terutama dalam taraf hidup mereka. Biografi Nico Williams – Meningkat ke Ketenaran The Rising WhizKid sepak bola Spanyol meninggalkan tambang Osasuna pada usia 11 tahun. Ada alasan kuat, dan tak seorang pun di Osasuna keberatan karena langkah transfer Nico dapat dimengerti. Maju cepat ke 11 Mei 2020, Nico dipromosikan ke tim cadangan Athletic Bilbao di Segunda División B. Mengalami dua saudara kandung dengan latar belakang Afrika Subsaharan mencapai puncak sepak bola senior bukanlah hal yang umum di sepak bola Spanyol. Melihat mereka melakukannya di tim La Liga yang sama bahkan sangat jarang. Ini adalah kasus saudara Williams – Inaki dan Nico. Dalam game pertamanya, Nico muda seperti yang terlihat di sini meledak untuk Bilbao. Membuat sejarah dan merenungkan perjalanan yang sulit Nico Williams membuat debut tim pertamanya dan La Liga pada hari 28 April 2021. Dalam pertandingan itu, saudaranya Iñaki juga turun dari bangku cadangan untuk bergabung dengannya di lapangan, sehingga membuat sejarah. Tahukah kamu?… itu adalah pertama kalinya dua saudara kandung terlihat di lapangan pada saat yang sama untuk klub sejak Patxi dan Julio Salinas pada 1986. Kedua saudara William menonjol karena penampilan bagus mereka. Dan, logisnya, fokus selalu lebih tertuju pada mereka setiap kali mereka berdua hadir di setiap pertandingan sepak bola Atletik. Berkat penampilan Nico, Luis Enrique terpaksa memanggilnya ke tim nasional Spanyol, keputusan yang terbayar sejak hari pertama. Klub-klub top Eropa pasti ingin merebut Nico dari Bilbao menyusul assist yang dia buat kepada Alvaro Morata, yang membantu Spanyol mengalahkan Portugal pada September 2022. Seperti yang diungkapkan Marca, Athletic Bilbao, setelah menyadari itu telah mempercepat kebutuhan untuk memperpanjang klausul Nico Williams. Sukacita akhirnya untuk keluarga Kisah orang tua Williams adalah contoh bagaimana takdir yang tampaknya hidup bagi sebagian orang dapat diubah dalam hitungan waktu. Untungnya, Nico dan Inaki telah mencapai impian mereka untuk mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan. Beberapa dekade yang lalu, ketika orang tuanya memutuskan untuk meninggalkan Ghana ke Spanyol, mimpi ini tampaknya tidak terpikirkan. Sejujurnya di sini… Sama sekali tidak ada yang akan membuat Felix dan Maria membayangkan hampir tiga dekade lalu citra bahwa mereka bisa hidup dalam situasi kekayaan sepakbola saat ini. Mereka tidak menyangka bahwa kedua putra mereka akan diakui sebagai Superstar di salah satu kejuaraan sepak bola terbaik di dunia. Meskipun mereka membuat pilihan transportasi yang salah, tekad dan usaha mereka sejak 1994, ketika mereka meninggalkan Ghana ke Spanyol melalui gurun Sahara telah memungkinkan. Bagi Nico dan Inaki, mendengar cerita orang tua mereka membuat mereka ingin berjuang lebih keras untuk mengembalikan semua yang telah mereka korbankan untuk mereka. Sisanya, seperti yang kami katakan, sekarang adalah sejarah. Siapa Pacar Nico Williams? Dengan semua ketenaran yang sudah dia capai di Athletic Bilbao dan tim nasional Spanyol di usia yang sangat muda, satu hal yang pasti. Nico Williams, seperti Pedri serta Gavi, sudah dianggap Atlet yang sukses. Sekarang, ada pepatah yang mengatakan bahwa di balik setiap selebriti Red Fury ada WAG yang glamor. Dalam kasus Nico Williams, LifeBogger mengajukan pertanyaan pamungkas… Siapa pemain sayap yang berkencan? Penyelidikan untuk mengetahui identitas Pacar Nico Williams? Dalam perjalanan untuk mengetahui apakah penduduk asli Pamplona memiliki pacar, kami menemukan bahwa dia belum mengungkapkan informasi apa pun tentang hal itu kepada publik. Mungkin penasihat karir pemain sayap termasuk orang tuanya tahu bahwa karir sepakbola muda tidak bisa dimaafkan. Apalagi jika dicampur dengan masalah hubungan. Setidaknya untuk saat ini tahun 2022, Nico Williams tampil lajang, tanpa pacar. Kehidupan Pribadi di luar Sepak Bola Siapa Nico Williams? Lahir dari ibu Liberia dan ayah Ghana, anak muda, seperti kakak laki-lakinya, tidak pernah menyembunyikan asal-usulnya yang sederhana. Jika bukan karena orang-orang baik yang ditemui orang tua Nico di sepanjang jalan, mungkin dia tidak akan ada atau berada di tempat dia sekarang. Kedua saudara itu sekarang sangat jelas bahwa mereka berutang, sebagian besar, banyak kepada orang tua mereka. Gaya Hidup Nico Williams Sebelum 2022, pesepakbola muda itu tidak tahu bagaimana rasanya tinggal di Afrika. Tetapi budaya dan nilai-nilai orang tuanya menjadi lebih dari identitasnya pada Juni 2022 ketika dia bepergian ke Ghana. Nico Williams menjalani gaya hidup yang sederhana. Terlepas dari uang yang dia hasilkan dalam sepak bola, tidak ada yang namanya memamerkan mobil eksotis, rumah besar, dll. Dia sama kuatnya dengan kakak laki-lakinya, Inaki. Kehidupan Keluarga Nico Williams Sejak dia mulai mengikuti jejak kakak laki-lakinya, dia telah bersumpah untuk mengembalikan semua yang dikorbankan orang tuanya untuknya. Nico mengakui bahwa dia tidak dapat membayar mereka tetapi meyakinkan dirinya sendiri untuk memberi Ayah dan Ibunya kehidupan yang hanya mereka impikan. Bagian ini memberi tahu Anda lebih banyak tentang mereka. Nico Williams Ibu Sebelum menikah dengan Felix, dia menjawab nama; Maria Comfort Arthur. Nama belakang Arthuer adalah nama keluarga ibu Nico. Ibu Nico Williams selalu ingin melihat kedua putranya bermain bersama. Melihat mereka melakukan itu pada tahun 2021 adalah mimpi besar yang menjadi kenyataan bagi ibu dua anak ini. Di sini, Maria dengan bangga memegang kaus kedua putranya, yang bermain sepak bola bersama Athletic Bilbao. Sampai saat ini, ibu dari Nico Williams kerap emosi setiap kali melihat gumuk pasir di gurun pasir. Sayangnya, kunjungan baru-baru ini ke gurun Dubai seperti yang ditunjukkan di bawah mengingatkannya pada masa lalu. Sementara seluruh Williams pergi berlibur di sana. Ayah Nico tidak seperti ibunya tidak menyukai ide melakukan tur gurun karena masa lalunya yang menyakitkan. Pada kunjungan ke bukit pasir, Maria tiba-tiba mulai menangis ketika dia mengingat pengalaman yang sangat mengerikan bepergian melalui gurun Sahara beberapa tahun yang lalu. Ini adalah foto indah Nico, Maria dan Inaki setelah mereka menghibur ibu mereka, yang menangisi masa lalunya. Dia dan putra bungsunya yang Biografi ini adalah semua tentang dapat dilihat tanpa alas kaki. Maria banyak menangis pada hari ini, mengingat gurun Sahara yang telah dia lewati bertahun-tahun yang lalu. Ayah Nico Williams Mr Felix, setelah beremigrasi ke Spanyol, pertama kali bekerja sebagai Gembala. Karena inspirasi untuk mencari nafkah, Ayah Nico melakukan pekerjaan apa pun yang ditolak orang. Tak lama kemudian, Felix Williams menjadi petugas kebersihan di sebuah lokasi pembangunan. Setelah beberapa pekerjaan kasar, ayah dua anak ini memutuskan untuk bepergian sendiri, tanpa keluarganya di London. Karier sepak bola Nico dan Inaki mencegah Felix membawa seluruh keluarganya ke London. Saat tinggal di ibu kota Inggris, ia pertama kali bekerja di sebuah pusat perbelanjaan. Kemudian, ia mendapat pekerjaan paruh waktu di klub sepak bola Chelsea sebagai petugas kebersihan dan petugas tiket Stanford Bridge. Selama bertahun-tahun, Inaki dan Nico tidak pernah tahu sumber cedera kaki Ayah mereka. Cedera terjadi akibat Felix berjalan tanpa alas kaki melintasi bukit pasir Sahara pada 40 hingga 50 derajat. Berkat putra-putranya yang mengangkat latar belakang keluarga mereka, Felix sekarang kembali tinggal bersama keluarganya di ibu kota Navarran. Ayah yang bangga memang menemukan waktu untuk menghadiri pertandingan putra-putranya. Siapa pun bisa menjadi ayah, tetapi dibutuhkan seseorang yang spesial seperti Felix untuk menjadi ayah yang hebat. Kerabat Nico Williams Ketika Baller pergi ke Ghana untuk memeluk anggota keluarga besarnya, dia lebih ingin berada dalam kenyamanan kakek-neneknya. Seperti yang diharapkan, kakek Nico Williams memberi dia dan Inaki berkah sepakbolanya. Setelah itu, dia mengatakan bahwa dia akan mati dengan tenang pada hari dia melihat Inaki mengenakan jersey tim nasional Ghana. WINger dan kakak laki-lakinya pernah mengalami momen menggemaskan ini bersama Kakeknya. Saudara Nico Williams Iñaki Arthuer tiba di dunia pada tanggal 15 Juni 1994 di Bilbao, Spanyol. Kakak Nico memiliki tinggi badan meter ATAU 6 kaki 1 inci, dan dia bermain sebagai penyerang bersama Athletic Bilbao. Inaki Williams memegang rekor melewati tanda enam tahun sejak ia terakhir kali melewatkan pertandingan liga untuk Athletic Bilbao. Fakta Tak Terungkap Pada tahap penutup Nico Williams Biography, kami akan memberi tahu Anda lebih banyak kebenaran yang mungkin tidak Anda ketahui tentang dia. Jadi tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai. Tato Nico Williams Memiliki seni tubuh sering dianggap artistik, tetapi tidak untuk beberapa pesepakbola papan atas. Nico tidak seperti kakak laki-lakinya bergabung dengan orang-orang seperti Cristiano Ronaldo, N'Golo Kante dan Mo Salah, yang tidak memiliki tato. Tidak seperti Inaki, melihat tubuh Nico yang bertelanjang dada tidak menunjukkan tato. Rincian Gaji Nico Williams Tentang berapa banyak yang dia hasilkan dengan Athletic Bilbao, analisis kami mengungkapkan € 2,353,599. Ketika dikonversi ke cedi Ghana, gaji tahunan Nico Williams sama dengan Gh₵ 24,045,313. Tabel ini merinci berapa banyak yang dihasilkan saudara laki-laki Inaki dengan Athletic Bilbao. MASA JABATANGaji Nico Williams Athletic Bilbao dalam Euro €Gaji Nico Williams Athletic Bilbao dalam Dolar Liberia L$Gaji Nico Williams Athletic Bilbao dalam Cedi Ghana Gh₵ Apa yang dia hasilkan SETIAP TAHUN€ 2,353,599L $ 351,079,916Gh₵ 24,045,313 Apa yang dia hasilkan SETIAP BULAN€ 196,133L $ 29,256,659Gh₵ 2,003,776 Apa yang dia hasilkan SETIAP MINGGU€ 45,192L $ 6,741,165Gh₵ 461,699 Apa yang dia buat SETIAP HARI€ 6,456L $ 963,023Gh₵ 65,957 Apa yang dia buat SETIAP JAM€ 269L $ 40,125Gh₵ 2,748 Apa yang dia buat SETIAP MENIT€ $ 668Gh₵ 45 Apa yang dia buat SETIAP DETIK€ $ 11Gh₵ Seberapa kaya Winger Spanyol dari Tema? Di mana Ayah Nico Williams berasal, rata-rata orang yang bekerja di Accra, Ghana, menghasilkan sekitar 7,160 Cedi Ghana setiap bulan. Tahukah kamu?… Orang seperti itu akan membutuhkan tahun untuk mendapatkan gaji harian Nico sebesar Gh₵ 65,957 atau €6,456 dengan Athletic Bilbao. Dan dalam kasus di mana Ibu Nico Williams berasal, rata-rata orang di Liberia yang menghasilkan 71,800 dolar Liberia per bulan akan membutuhkan tahun untuk mendapatkan upah harian Nico dengan Athletic Bilbao. Sekarang, inilah penghasilan pemain sayap Pamplona sejak Anda datang ke sini. Sejak Anda mulai melihat Bio Nico Williams, dia mendapatkannya dengan Athletic Bilbao. € 0 Niko Williams FIFA Apa yang dikatakan oleh 86 poin potensial dari Winger?… Untuk mulai dengan, Nico Williams sudah menjadi favorit para Gamer, terutama mereka yang menyukai mode karir FIFA. Kecepatan, Akselerasi, dan Agility-nya yang eksplosif mirip dengan Jeremy Doku serta Vinicius Jr.. Pada usia 18, anak muda itu sudah diberkati dengan Kecepatan Sprint 90 yang eksplosif. Agama Nico Williams Pemain sayap kelahiran Spanyol asal Ghana dan Liberia ini adalah seorang Kristen yang taat. Ini adalah fakta yang dikonfirmasi bahwa Nico dan anggota keluarganya adalah Katolik. Sebelum kelahirannya, orang tuanya adalah bagian dari gereja Katolik yang dioperasikan oleh Pendeta Iñaki Mardones. Ringkasan Wiki Tabel ini merinci konten kami di Biografi Nico Williams. PERTANYAAN WIKIBIOGRAFI JAWABAN Nama LengkapNicholas Williams Arthur Nama panggilan'Niko' Tanggal lahir Hari ke 12 Juli 2002 Tempat LahirPamplona, Spanyol Umur20 tahun 11 bulan. OrangtuaMaria Williams Ibu dan Felix Williams Ayah SaudaraInaki Williams Kakak laki-laki Asal Keluarga AyahTema, timur Accra, Ghana. Asal Keluarga IbuLiberia EtnisitasAfro-Spanyol AgamaKekristenan Tinggi meter ATAU 5 kaki 11 inci Gaji Tahunan 2022€2,353,599 ATAU Gh₵ 24,045,313 Tanda zodiakKanker Kekayaan bersih juta euro statistik 2022 Posisi bermainwinger Pendidikan Sepak BolaOsasuna dan Athletic Bilbao Catatan Akhir Pertama-tama, Nico hanyalah nama panggilan, dan nama lengkapnya adalah Nicholas Williams Arthuer. Dia tidak berhubungan dengan Neco Williams, pesepakbola Wales. Winger lahir dan dibesarkan oleh Maria dan Felix. Orang tua Nico Williams pernah menjadi pasangan yang baru menikah yang lolos dari kemiskinan untuk mencari masa depan yang lebih baik di Eropa. Felix dan Maria, Ayah dan Ibunya, ditipu untuk membayar uang kepada pedagang manusia untuk sampai ke Spanyol. Perjalanan mereka dimulai dengan truk bermuatan sekitar 40 orang yang dikemas dan menuju Gurun Sahara. Sedihnya, para Trafficker yang dibayar oleh Maria dan Felix untuk layanan mereka meninggalkan mereka di tengah jalan, di sekitar tengah Gurun. Orang tua Nico terpaksa melanjutkan perjalanan putus asa mereka tanpa makanan atau air. Itu menjadi sangat serius sehingga mereka harus minum air seni mereka sendiri untuk menghindari kematian. Felix menderita luka parah di telapak kakinya akibat berjalan tanpa alas kaki di bukit pasir gurun yang panas. Setelah mengalami banyak kesulitan, pasangan itu tiba di Melilla, sebuah kota otonom di Spanyol yang terletak di Afrika Utara. Maria dan Felix ditangkap saat mereka memanjat pagar kawat berduri Melilla untuk memasuki Spanyol. Seorang pengacara dari Caritas menasihati mereka untuk mengklaim bahwa mereka berasal dari Liberia yang dilanda perang. Dengan melakukan itu, orang tua Nico Williams diselamatkan dari deportasi. Selama tinggal di Spanyol, seorang Pendeta Katolik bernama Iñaki Mardones memberi mereka pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan lainnya. Dia memastikan bahwa ibu Nico melahirkan Inaki, kakak laki-lakinya dengan aman. Inaki dinamai Iñaki Mardones, dan Imam menjadi ayah baptisnya. Sebagai anak kecil, Nico mengikuti langkah sepak bola kakak laki-lakinya. Dia memulai karirnya dengan Akademi Osasuna, di mana dia mencapai ketenaran di tahun-tahun awal karirnya. Pada 2013, dia bergabung dengan Athletic Bilbao, di mana kakaknya unggul dalam sepak bola. Sebagai seorang profesional, Inaki dan Nico Williams telah menginspirasi satu sama lain untuk menjadi pembicaraan di kota di Spanyol dan di seluruh dunia. Catatan Apresiasi Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca Biografi Nico Williams versi LifeBogger. Kami peduli dengan akurasi dan keadilan dalam pencarian berkelanjutan kami untuk memberikan Eropa serta Cerita Sepak Bola Afrika. Nico's Bio adalah produk dari kami Spanish serta sepak bola Ghana koleksi cerita. Mohon beri tahu kami melalui komentar jika Anda menemukan sesuatu yang perlu diperbaiki dalam ingatan kami tentang Afro-Spanyol. Juga, beri tahu kami melalui komentar apa pendapat Anda tentang karier Nicholas dan kisah mengesankan yang kami tulis tentang dia. Selain artikel di Bio Nico Williams ini, kami punya cerita menarik lainnya tentang pemain sepak bola Spanyol. Tentunya, Sejarah Alejandro Balde, Pau Torres serta Dani Carvajal akan menggairahkan selera otobiografi Anda. Kisah Masa Kecil Alessia Russo Ditambah Fakta Biografi yang Tak TerungkapKeira Walsh Childhood Story Plus Tak Terungkap Fakta BiografiKisah Nyata Mario Balotelli Plus Fakta Biografi Tak TerungkapCerita Masa Kecil Cheet Tiote Plus Fakta Biografi Tak TerungkapHai, yang di sana! Saya Hale Hendrix, seorang penggila sepak bola dan penulis yang berdedikasi untuk mengungkap kisah masa kecil dan biografi pesepakbola yang tak terhitung. Dengan kecintaan yang mendalam pada game yang indah ini, saya telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti dan mewawancarai para pemain untuk menjelaskan detail kehidupan mereka yang kurang diketahui.
Asalammualaikum Saya akan menceritakan kisah saya dari kecil hingga saat ini. Ketika itu saya lahir pada hari Jum'at, tanggal 23 Desember 1994 Jam WIB di Rumah Sakit Diesel Priuk, Jakarta Utara. Nama saya Deni Reja Afrija dan di panggil Aden, anak pertama dari tiga bersaudara, nama Adik-Adik saya Rahmayanti Ningrum dan Eva Sahla Rizkia dan nama orang tua saya Ahmad Fatoni Yudi dan Rostiana. Sekarang saya berumur 17 tahun, tinggal di Pondok Ungu Permai dan sedang menjalani Kuliah di Universitas Gunadarma Kalimalang, Bekasi. Mau tau kenapa saya di panggil Aden? karena nama Aden itu adalah nama anak raja di kerajaan sunda hehe bisa juga di artikan AA DENI hehe D Awalnya nama saya adalah Raden Reja Afrija ? namun di ganti dengan nama Deni Reja Afrija karena terlalu woow banget nama Aden kayak anak raja banget ? Alhamdulillah nama saya membawa berkah kalau arisan dapet awal trus hehe. Dan satu lagi arti nama Deni Reja Afrija adalah HARAPAN. Yang memberi nama saya adalah kakek saya bapaknya papah saya. Langsung saja baca kisah perjalanan hidup saya ya ? seru loh.... Ketika umur 1-2 tahun saya di ajarkan mengaji oleh kakek saya, sehingga pada umur 2 tahun saya telah hafal Juz'Amma namun ketika umur 4 tahun saya lupa semuanya di karenakan Mati Suri sedih ya Keluarga saya pun menangis histeris, namun Allah berkehendak lain, saya pun di hidupkan kembali ALHAMDULILLAH. Ketika itu saya seperti orang yang baru kenal keluarga lalu akhirnya ingat kembali dengan keluarga karena slalu di ingatkan kembali. Dan tepatnya pada tanggal 27 april 1998 saya mempunyai adik perempuan yang bernama Rahmayanti Ningrum namun ketika itu nenek saya yang bernama juga meninggal "padahal baru berapa hari saya mati suri" dan sangat sedih karena Ia adalah orang ke dua setelah orang tua saya yang slalu menjaga saya. Waktu nenek saya meninggal, saya seperti orang kehilangan? karena slalu mencari nenek saya yang saya panggil NDE sampai ke kolong tempat tidur. Setelah beberapa hari saya seperti orang stres akhirnya sayapun di rukiyah "kata orang tua saya" sedih ya jadi saya dan akhirnya saya pun seperti lupa dengan nenek. ketika adik saya baru lahir dan nenek saya meninggal, saya slalu sakit-sakitan. Saya itu adalah orang yang sering sakit-sakitan? maklum anak pertama. Saat kecil saya slalu di rawat di rumah sakit. sakit saya yang paling parah adalah step atau kejang-kejang *PADAHAL UDAH MATI SURI YA? tapi tetap sakit-sakitan, namun kini saya sehat wal'afiat. Ketika saya telah sembuh dari penyakit saya dan pada umur 4 tahun setengah Orang Tua saya langsung mendidik saya dan saya mulai menjalani pendidikan di AL-IMAN, Priuk. Saya lupa masa-masa TK hehehe "intinya waktu TK saya pernah kenal sama orang ambon yang namanya Paijo dan selalu adu panco setiap hari". Sejak saya lahir keluarga saya masih tinggal bersama kakek saya dan pada umur 5 tahun setengah saya pun masuk SD, di PAGI SEMPER BARAT, priuk. Tingkah saya waktu SD masih seperti anak-anak, dan mulai belajar naik sepeda. Ketika itu papah yang mengajarkan saya naik sepeda, namun ada hal lucu yang saya ingat sampai sekarang yaitu saya jatuh menabrak tong sampah lalu kecebur ke got di karenakan papah membiarkan saya belajar sendiri, " ya itulah hal yang menurut saya lucu" hehe sesampainya di rumah atau setelah belajar sepeda saya dan papah makan masakan mamah paling enak yaitu Nasi Goreng. Hingga saat ini pun makanan favorit saya adalah nasi goreng buatan mamah. hehe Setelah waktu semakin berlalu Orang Tua saya berniat untuk pindah ke daerah Bekasi, namun akan pindah setelah saya di sunat. Pada umur 7 tahun Alhamdulillah telah di sunat dan keesokan harinya saya dan keluarga pun pindah. Jujur ketika saya pindah, saya sedih karena kakek saya tinggal hanya bersama anaknya yang bontot adik papah. Kakek saya adalah orang yang berjasa buat saya karena telah mengajarkan saya SHOLAT walaupun orang tua saya yang mendidik saya namun kakek saya yang mengajarkan sholat karena secara fisik saya mirip dengan kakek saya yang bernama Ketika tahun 2002 saya dan keluarga pun pindah ke daerah Puri Harapan, Bekasi Utara. Ketika seminggu kemudian kakekku menyusul ke Bekasi dengan rasa rindu yang amat sangat terasa, saya sedih dan nangis ketika mengingat hal ini karena ini adalah kesedihan beserta rindu yang amat dalam saat keluargaku bertemu kembali di rumah yang berbeda. Kakekku 3 hari nginep di rumah baruku, kami senang bercampur sedih karena di Priuk Ia merasa kesepian karena kami cucu yang menemani Ia selama di tinggal Nenek. Hari demi hari telah berlalu, keluargaku selalu menengok kakek dalam waktu seminggu 1x. Pada tanggal 1 April 2004, lagi-lagi saya dan keluarga berduka tapi kali ini seorang bapak dari mamah yang tinggal di Banten dan dirinya saya panggil Apa Nde saya sedih bercampur terharu karena Ia meninggal dalam keadaan Sholat subuh. Saya rela meninggalkan UAS 3 hari dan pulang ke kampung halaman dalam suasana duka. Lalu pada tanggal 3 Agustus 2004, saya mempunyai adik perempuan lagi yang namanya Eva Sahla Rizkia di panggil kriting karena mirip dengan papah saya rambutnya hehe. Pada tahun 2006 saya lulus SD di ASIH 06, saya senang dan masuk SMP di SMPN 3 BABELAN. Masa-masa SMP adalah masa-masa saya mulai merasakan jatuh cinta untuk yang pertama kali, tepatnya waktu kelas 3 SMP. Saya merasakan jatuh cinta sama seorang wanita yang bernama Windy Novianti dan akhirnya pun pacaran. Pada tahun 2009 kami senang bisa lulus bersamaNya namun Saya melanjutkan sekolah di SMAN 1 TARUMAJAYA dan Windy sekolah di SMK FARMASI, kita pun beda sekolah namun sampai saat ini rumahnya dekat sekitar 5 menit. Beberapa tahun kemudian tepatnya tahun 2011 di saat saya kelas 3 SMA kakek saya yang saya panggil ABAH sudah mulai tua dan sakit-sakitan sehingga di rawat di PRIUK. Saya dan keluarga slalu menjenguk abah namun kamipun akhirnya berduka karena kepergian kakek yang penah mengajarkan saya sholat, Ia meninggal karena sakit dan lagi-lagi dalam keadaan sholat subuh. kejadian ini yang membuat motivasi saya slalu mengkhatamkan Al-Qur'an dan Alhamdulillah setiap bulan puasa saya khatam Al-Qur'an. Saya sedih dan menangis ketika mengaji dan ada nama kakek saya dalm al-qur'an, saya slalu terbayang dengannya dan amanat darinya adalah " Den jangan merokok dan meninggalkan sholat " . Waktu pun berlalu begitu indah bercampur sedih setelah kepergian kakek dan ketika itu masa-masa SMA hampir usai dan masa-masa paling indah adalah SMA. Saya menemukan sahabat yang saya banggakan, slalu susah senang bersama contohnya Ketika teman sakit saling menjenguk atau ketika teman membutuhkan duit saling memberi dan ketika jalan-jalan ke puncak bersama-sama sahabat saya itu adalah momen yang paling indah ketika SMA karena di saat ke puncak saya beserta sahabat-sahabat konfoi naik motor ke puncak bogor. Kami di sana senang-senang contohnya foto-foto, bermalam di Masjid At-ta'awun dalam suasana dingin. Ada hal yang menarik dan lucu yaitu ketika kami bermalam di Masjid di karenakan tidak mendapatkan Villa dan juga ketika pagi telah tiba kami ber8 mencari sarapan dan membeli nasi uduk di persimpangan, singkatnya setelah makan nasi uduk saya dan teman-teman berniat tidur hingga zuhur. Saya pun berdiskusi Saya Bu, Maaf sebelumnya kami ingin numpang tidur hingga zuhur ? karena tidak dapat villa apakah boleh ? Ibu tukang nasi uduk aduh silahkan, tidak apa-apa nak akhirnya kami semua tidur hingga jam Wib lalu pamit pulang dan alhamdulillah sampai di rumah masing-masing dengan selamat walaupun ada kejadian ban motor saya meletus. masa-masa indah SMA hampir berlalu, ada beberapa teman yang selalu menawarkan rokok namun saya tolak karena saya tidak bisa merokok. Pada bulan Mei 2012 saya dan teman-teman menyatakan LULUS dengan hasil yang memuaskan, Lalu konfoi dan coret-coretan serta tanda tangan teman-teman. Setelah lulus-lulusan SMA, Saya bingung mencari PERGURUAN TINGGI NEGERI ? namun saya mencoba ikut PTN dan UJIAN MANDIRI di UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA, tetapi hasilnya tidak memuaskan, usaha saya masuk PTN gagal total tapi saya senang dapat pengalaman. Akhirnya saya mencari PERGURUAN TINGGI SWASTA dan akhirnya saya menemukannya yaitu di UNIVERSITAS GUNADARMA, kalimalang Bekasi. Di sini saya memilih FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI, JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA dan saya menemukan arti hidup yang sesungguhnya, mempunyai teman baru yang mau mengajarkan tentang ilmu atau juga sharing dan senang kenal senior yang mau membimbing mahasiswa baru Teknik Informatika terutama HIMTI dan juga mendapatkan Ilmu yang sangat bermanfaat dari Dosen-Dosen di sini. Lebaran tahun ini akan menjadi momen yang paling berharga di hidupku, karena saya menjalani puasa dan lebaran dengan hikmat, ziarah ke makam abah,nde dan apa nde, khatam Al-Qur'an dan THR nya banyakkkkk hehehe D. Sekarang nenek saya sisa satu yaitu NDE ibunya mamah namanya ia sekarang adalah nenek satu-satunya yang memberikan kasih sayang saat ini. Ini memang kisah nyata di kehidupan saya, saya ingat karena di ceritakan oleh Orang Tua saya dan saya. Penuh lika-liku ya ?? hehe itulah hidup, ngga selamanya di atas, ngga selamanya terpuruk. Jika kalian baca cerita saya di atas, coba deh berfikir "Dibalik kesedihan saya slalu ada kesenangan", Alhamdulillah ada hikmah dan berkahnya. Sekarang niat saya adalah sukses agar bisa mengganti jasa orang tua saya, impian saya memberangkatkan haji kedua orang tua saya dan cita-cita saya adalah menjadi Ustad yang berbasis IT, hehe Amin. Terimakasih telah membaca kisah perjalanan hidup saya. Walaikumsalam
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saya akan menceritakan kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini.....Nama saya Muklis Tain, biasa dipanggil Muklis atau Tain, saya lahir pada tanggal 31 Desember 1991 di Jepara. Masa kecil saya tidak jauh beda dengan anak-anak kecil yang lainnya, artinya normal, tidak lain dari yang masa saya masih bayi, saya di asuh oleh nenek dari ibu saya, beliau sangat sayang kepada saya. Beranjak pada umur 2-3 tahun saya baru bisa berbicara, dan yang lucunya pada saat saya baru bisa ngomong saya selalu memanggil ayah dan ibuku dengan diawali kata “mbek”, jadi mbek bapak atau mbek ibu. Itu kata dari nenek saya, saya sendiri juga tidak tahu apa sebabnya, mungkin karena dengar dari suara kambing dibelakang rumah bapak, saya juga tidak tahu sampai sekarang. Setelah saya berumur 6 tahun, saya masuk sekolah TK Tama Kanak-kanak, waktu TK saya sangat pendiam dan selalu mengalah, dan waktu TK saya sangat senang dengan pelajaran menggambar dan berhitung. Pada masa-masa TK saya sudah mandiri,,artinya berangkat dari rumah ke TK sendiri tanpa diantar orang tua seperti anak-anak lainnya, saya tidak pernah menangis seperti teman-teman yang melewati masa-masa TK, saya lanjut ke MI Madrasah Ibtidaiyyah pada umur 7 tahun, waktu itu saya sudah bisa membaca, jadi pada saat pelajaran membaca, saya tidak pernah disuruh maju kedepan kelas untuk membaca seperti teman-teman yang lainnya, dan itu membuat saya salah sangka pada guru saya, saya mengira kalau guru saya tidak menganggap saya, sampai akhirnya saya tidak mau sekolah saya berumur 10 tahun atau pada saat kelas 4 MI, saya sering memperhatikan sepupu saya yang sedang membuat dekorasi Pengajian, saya selalu memperhatikan dan selalu bertanya apa nama alat yang sedang dipegangnya, apa fungsinya, hingga saya merasa sangat ingin untuk mencoba membuat dekorasi pengajian dan akhirnya saya diajarkan oleh sepupu saya pada kelas 1 MTS untuk membuat dekorasi pengajian sampai saya bisa membuat sendiri Pada saat saya kelas 2 MTS saya mulai tertarik dengan pelajaran agma, karena sepupu saya dari peasntren, kebetulan sepupu saya juga lumayan pintar masalah ilmu agama, saya pun banyak bertanya-tanya tentang ilmu agama kepada beliau sampai saat saat kelas 3 MTS saya agak bingung untuk melanjutkan ke sekolah mana yang seharusnya saya pilih, tapi pada saat itu saya memutuskan untuk tidak sekolah dan memilih untuk mondok di pesantren selama 4 di kajen pondok pesantren maslakul huda putra yang dipengasuhi KH. Sahal Mahfudz untuk belajar ilmu agama. Sampai pada akhirnya saya tidak betah dipesantren karena terlalu banyak hafalannya dan makannya hanya tahu dan tempe serta terong itupun tidak ada rasanya manis atau akhirnya saya memutuskan untuk kembali lagi kerumah dan melanjutkan sekolah, pada waktu itu pun saya masih bingung untuk sekolah dimana dan pada akhirnya saya memutuskan untuk sekolah MA. dokpri Wahid Hasyim Bangsri jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, disini saya sangat banyak mendapatkan pelajaran baru dan pendidikan, terutama pendidikan tentang kehidupan yang belum tentu dirasakan oleh anak MA disini saya mulai belajar ilmu umum tapi ada juga ilmu agamanya, dan ini membuat saya lebih mengerti kalau menuntut ilmu itu tidak hanya ilmu agama saja tapi juga ilmu umum dan disini saya memiliki teman baru yang sangat baik serta solidaritas sangat erat dalam mencari ilmu bersama susah senang kami selalu bersama. Itulah yang saya rasakan selama 3 tahun. Setelah dipenghujung masa MA saya ingin sekali kuliah dengan jurusan Dakwah dan Komunikasi, karena saya sangat penasaran dengan Dakwah dan Komunikasi, selain itu juga saya ingin menjadi seorang guru. Tetapi disamping itu juga saya ingin kuliah dengan jurusan Pendidikan Agama Islam, karena saya bercita-cita ingin menjadi guru agar ilmu yang sudah saya dapatkan dari guru-guru saya dapat bermanfaat untuk orang lain. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan Dakwah dan Komunikasi dan orang tua saya sangat setuju dengan keputusan saya, karena orang tua saya lebih menyarankan saya untuk mengambil jurusan Dakwah dan orang tua saya tidak menuntut harus mengambil jurusan itu, artinya orang tua saya memberi kebebasan pada saya. Sebenarnya saya juga ingin masuk di jurusan Pendidikan Agama Islam, tetapi orang tua saya kurang setuju dengan itu, dan saya pun akhirnya saya kuliah di Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ Jepara dengan jurusan Dakwah dan Komunikasi melalui jalur umum yang diseleksi melalui tes dari dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama’. Dan pada akhirnya saya diterima difakultas yang saya hanya itu kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini.Mukhlis____An___Naatiq 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
kisah hidup sejak kecil sampai sekarang